Dari awal jam pelajaran pertama sampai sekarang waktunya istirahat, Yumna masih sibuk sama dunianya sendiri. Dia kayak sengaja pergi ke waktu kemarin lagi, setiap nginget momen itu pasti senyumnya gak luntur dari wajahnya.
" Enggak panas ah " Ryujin nempelin tangannya ke dahi Yumna
" Apasi? Lo kenapa? " Yumna yang masih sama senyumannya
" Lo yang kenapa dongo, cengar-cengir mulu daritadi "
" Apasii ih " Yumna malingin mukanya sambil nahan senyumnya
" Serem anjir "
Yumna lanjut ngeberesin alat tulisnya. Yaudah terlanjur kebawa suasana juga nanggung kalo berenti ngebayangin itu.
" HAHAHA... ANJIRR "
" Lo ketawa yaa ketawaa gak usah buat gw jadi bahan pelampiasan jugaa elah, mana ketawa gak ngajak-ngajak "
Ryujun ngusap tangannya yang dipukul Yumna
" Ahhhh sayang lo deh ryuuu " Yumna ngegandeng tangan ryujin keluar kelas
" Gw kan emang sayang-able "
" Ryuuuuu....ahh gw...gataulah hihiii "
" Yum lo kek autis sumpah "
" Sembarangan "
Yumna sama ryujin duduk di salah satu bangku kantin.
" Ryuuuuu "
Ryujin natap Yumna datar. Heran, dunia emang gak ngijinin dia temenan sama orang yang lurus sekalipun.
" Ryuu.... " Panggil Yumna lagi
" Hm "
" Dengerin "
" Kuping gw nempel "
" Ishh. Ryu tau gak, yeonjun udah putus sama yeji " Yumna nampilin deretan giginya
" Gw gabisa gak percaya sih tapij serius? "
Yumna ngangguk
" Jadi ini yang bikin lo kayak bocah dikasih balon? "
" Yaa bukan sih, gw juga gaenak kalo yeonjun mutusin yeji kalo alesannya gw "
" Pede sekali anda. Tapi yaa itu emang harusnya sih yumm, kecuali kalo lo ngjinin yeonjun terus sama yeji "
" Mulut lo!?! "
Ryujin cuma ketawa
" Lo mahh " Yumna ngerucutin bibirnya
" Iyaaiyaa kenapa "
" Gw gak salahkan kalo gw udah mulai sayang? "
Ryujin senyum. Dia tau Yumna kali ini beneran tulus ngomongnya, apalagi soal perasaan. Mungkin emang yeonjun laki-laki yang buat Yumna buka hatinya lagi. Karena sekalinya Yumna sakit hati, yaudah dia bakalan lebih memilih buat gak peduli soal perasaan.
" Yang dulu nya gamau "
" Duluuu "
Ryujin ketawa " Gak seru ahh masa gw doang yg mojokin lo "
" Yaa gak gitu jugaa "
" Kapan lagi anjir bisa bully lo "
" Temen kurang ajar "
Drtt...drtt...
Yumna ngeliat notifikasi yang masuk ke handphone nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
S u a m i✨»» c.yeonjun
Fiksi Penggemar" gw bahkan nunggu lo bertahun-tahun " " buat?? " " gituan " " Asw " cerita ini merupakan curhatan atas kehaluan penulis:). ❕typo ❕bahasa non baku dan beberapa kasar ❕receh © : yumnaale
