Gavin Gralla Dirgantara

12 1 0
                                    

Disibaknya selimut tebal bergambar Naruto itu dengan asal-asalan. Lelaki itu lalu beranjak menuju balkon rumah nya dengan menenteng gitar.

Gavin Gralla Dirgantara, yang kerap disapa Dirga. 18 tahun, ketua futsal juga Mostwanted nya SMA Bakti. Tampan, pintar,mapan, idolanya para gadis yang menjadi musuh terberat bagi para kaum jantan.

Ia duduk memangku gitarnya dan mulai memetik pelan senar gitar hingga tercipta alunan nada yang begitu indah didengar, didukung oleh suara Dirga yang merdu membuatnya semakin syahdu.

Dirga terkekeh geli ketika mengingat wajah syok campur bahagia Jeje sore tadi,sungguh menggemaskan pikir Dirga.

Yap, dirinya dan Jeje resmi berpacaran hari ini. Namun diatas rasa senang itu ada perasaan bersalah yang bersarang didadanya.

Semoga ini keputusan yang tepat.

"Ahhkk" pekik Dirga kesakitan saat merasakan sesuatu yang menabrak jidat nya, dirinya menunduk melihat sebuah sendal rumahan wanita terjatuh dihadapannya. Dirga menoleh kearah samping, dan yah Ibunya tengah berkacak pinggang menatap kearahnya.

"Tidur! Malem-malem gitaran,ganggu orang tidur! Masuk!." Dirga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, nyengir sok polos kearah Ibunya yang langsung dihadiahi pelototan tajam ibunda.

"Selamat malam Bun."ucap Dirga sebelum lari meninggalkan balkon rumah nya.

Dirga kembali membaringkan tubuhnya diatas ranjang. Segala posisi telah ia coba untuk mencari kenyamanan. Mulai dari terlentang, tengkurep, bahkan menungging pun tak ada yang membuat dirinya merasa nyaman. fikiran nya kacau balau, hati nya tak karuan dan kedua matanya enggan tuk terpejam.

"Arghh!" kesal Dirga mengacak-acak rambutnya frustasi.

Ia mengambil ponselnya untuk memastikan ada notifikasi dari Jeje atau tidak. Namun harapan nya kadas saat tak ada satupun dari Jeje disaat puluhan notifikasi masuk ke ponsel nya.

"Aneh,biasanya juga nyepam segala macem. Ko ini adem anyem aja ya?" pikir Dirga heran sambil terus menscroll percakapan terdahulunya dengan Jeje.

Dirga tersenyum ketika melihat foto Jeje yang dikirimkan kepada dirinya tempo hari.

"Gue harap lo ga akan marah dan membenci gue Je." guman Dirga.

TBC.

BE WITH YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang