Seketika aku baru menyadari bahwa cuek lebih menyenangkan dibandingkan peduli tapi tidak dihargai
Coretan malam
Setelah melaksanakan kewajiban yaitu sholat shubuh Savira dan kedua teman nya sudah siap dengan baju seragam nya untuk berangkat sekolah dan mereka pun berangkat ke lapangan hari ini adalah hari terakhir MOS mereka.
"Akhirnya MOS beres juga eh kita bakal sekelas gak yah"tanya Savira
"Gatau vir moga aja sekelas yah"ucap Hera
"Aamiin pokoknya harus sekelas nih gamau pisah pisah"ucap Wulan
"Iyh lan doain aja yaudah lah yuk baris" ucap Savira
Mereka pun baris dijajaran pertama
Anak kelas XI santriwan dan santriwati sudah kumpul dan kak Alifa pun membuka suara yg sendari tadi diam"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu" ucap ka alifa
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu"ucap santriwan/Wati
"Hari ini adalah akhir kalian MOS kalian lulus di pondok pesantren Al Azhar selamat buat kalian KK gak akan ngasih tugas lagi hari ini free buat kalian semua,buat kelas udh di tempel di Mading kalian boleh liat itu aja yg Kaka sampaikan wabillahi Taufik walhidayah waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu"ucap ka Alifa para santri pun bersorak ada yg di kantin,ada yg cepet"liat kelas mereka,ada juga yg lari larian
"Tau gini gak usah sekolah"celetuk Savira
"Yehh ntar gak akan tau kita kelas berapa yg ada kita dihukum"ucap Wulan Savira hanya nyengir
"Mau liat kita kelas nya dimana apa mau kantin"tawar Hera
"Kantin aja laper nih"ucap Savira
"Yaudah lah ayok"ucap Wulan
Mereka pun sampai di kantin mereka pun duduk
"Mau pesen apa biar aku yg pesen"tanya Savira
"Aku mie goreng minum nya cappucino 1"ucap Hera
"Kalo aku batagor satu ,minum nya samain"ucap Wulan
"Oke kalo gitu aku pesen dulu"
Savira pun balik ke meja mereka
"Guys ini makanannya"ucap Savira"Wish makasih yah vir"ucap Hera dan Wulan Savira hanya mengangguk
Selepas beres makan mereka niat nya mau jalan jalan di pondok tapi savira denger ribut ribut gitu
"Itu ada apa kok ribut"tanya Wulan
"Aku gatau aku ingin liat"ucap Savira saat mau melihat kerumunan
"Gak vir lebih baik tanya sama santri aja"cegah Hera
"Hm oke"
"Ehm ka ka"ucap Savira
"Iyh dek"
"Aku mau nanya itu ada yah ka kok rame gitu"tanya Savira
"Itu dek faqih berantem sama Devan"
Berantem? Gara gara apa .'batin savira'
"Ouh ehm makasih ka"ucap Savira
"Iyh sama sama"
"Aku mau liat yah Ra plis kalian temenin aku"rengek Savira Wulan yg melihat itu gak tega akhirnya meng Iyah kan dan Hera dengan berat hati mengiyah kan juga
Setelah sampai di kerumunan Savira melihat ustad Abdul memerahi ka Devan dan ka faqih akhirnya faqih dibawa ke ruang UKS Savira yg melihat itu langsung berlari ke arah uks
"Saviraaa"teriak Hera dan Wulan berbarengan
Tapi Savira menulikan suaranya itu dan mempercepat langkahnya setelah
Sampai di ruang UKS Savira membuka kan pintunya"Ngapain km kesini"tanya faqih ketus
"Anu anu itu kak aku mau liat keadaan kk"cicit savira
"Km siapa saya?temen bukan gausah peduli"ucap faqih
"Kaka mau anggep aku apapun juga boleh kok asal aku obatin luka KK dulu"ucap Savira menunduk
"Gausah keluar"
"Tapi kak"cicit savira
"KELUAR"bentak faqih yg membuat Savira menengang dan keluar
Savira pun keluar dan tiba tiba ada sahabat nya itu
"Kalian kapan ada disini"tanya Savira heran
"Baru aja tadi"ucap Wulan
"Ouh bntu Vira nyari tau tentang ka faqih yh"ucap Savira
"Blh,aku pun mau nyari tau tentang dia tapi sebelum nya km knp kaya mau nangis gitu"tanya Hera
"Km knp vir cerita"ucap Wulan
"Gk kok ada waktu nya aku cerita"ucap Savira
Hai hai !!! Gimana cerita nya seru gk? Udh makin negang aja yah hehe
Vote dong sama comment aku tau dari kalian pasti baca tapi datanya di matiin:v vote yah ❤
Ig:@savira.viraa04
@wtheraw_
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Berjuang Dan Melepaskan
Teen FictionCerita ini terinspirasi dari kisah cinta Fatimah dan Ali Mencintai seseorang merupakan suatu fitrah yg diberikan Allah kepada setiap hambanya.cinta itu sesuatu hal yg suci dalam islam,oleh karena itu harus benar-benar menjaga cinta tersebut.salah s...