11.chapter "sakit"

27 5 0
                                    

Setelah sampai dikobong aku pun mengistirahatkan badan ku yang terasa sakit semua akupun tertidur.
.
.
Aku membuka mata ku perlahan lahan dan disana ada ketiga sahabat ku
"Alhamdulillah akhirnya km sadar juga"ucap Aisyah

"Badan km panas semua km demam vir kok bisa"tanya Hera panik

"Bisa,Aku manusia bukan robot Ra"ucapku lemas

"Iyah tau tapi kenapa dulu pasti ada penyebabnya"ucap Hera masih dengan paniknya

"Udah udah jangan ribut km vir kenapa baju kamu basah"tanya Wulan

"Ish siapa yang ribut sih lan"gereget Savira

"Tau nih siapa yang ribut"ucap Hera

"KALIAN TAU GAK"teriak Aisyah dan Wulan

"berisik gausah teriak teriak kali ini Kobong bukan Hutan Wulan aisy"ucap Savira

"Tau ini bukan hutan teriak teriak"sinis Savira

"Udah udah kenapa jadi debat kek gini udh sekarang Savira cerita kenapa baju basah,terus demam,banyak memar dan muka pucet"ucap Aisyah

"Nah apa jangan jangan kamu di bully"selidik Hera

"I-sh a-apa sih k-alin ini"gugup Savira

"Nah iyh bener apa jangan² kamu di bully Sama Diandra"ucap Wulan

"Bener tuh soal km vir gelalgat nya kaya gugup gitu"sahut Aisyah

"Oke oke aku nyerah iyh aku dibullya ditampar sama geng Diandra"cicit savira

"APA!!"ucap mereka bertiga

"Ck!! Berisik aku udh bilang ini bukan hutan gausah pake teriak teriak"sinis Savira

"Ehehe maaf tadi repleks asli"nyengir wulan

"Nyengir semua"ucap Savira

"Cerita knp bisa"ucap Aisyah

"Oke jadi gini bla bla bla"ucap Savira menceritakan semuanya

"Wah bener bener tuh anak minta aku tampol"ucap Wulan menahan amarah

"Udahlah gausah ntar juga kena batunya"nasehat Savira

"Bener balaslah dengan kebaikan bukan kejahatan"ucap Aisyah

"Iyh iyh deh lah nih anak knp lagi diem Mulu knp km her"tanya Wulan

"Gak apa apa berati yg tadi izin ke toi-"ucap Hera langsung dipotong Savira

"Iyah aku langsung ditarik"ucap
Savira

"Ish gausah maen potong kali"sinis Hera

"Daripada capek capek ngomong panjang X lebar"ucap savir

"Iyah deh iyah"ucap Hera

Tok..tok..tok
(Anggap suara ngetuk pintu)

"Bentar aku buka pintu dulu"ucap Aisyah berlalu pergi

"Siapa"tanya Savira

"Ntah"ucap Hera

"WHAT SAVIRA KAMU KENAPA"ucap Siska dan Anisa

"Berisik daritadi dengerin yg teriak teriak Mulu kalian ini knp sih ini bukan hutan"geram Savira

"Hehe maaf tadi repleks liat muka km memar"ucap Siska

"Hehe Iyah vir maaf yah"ucap Anisa tidak enak

"Iyah Iyah jangan ulang"sinis savira

"Tapi itu kenapa"tanya Siska penasaran

"Tadi sama Diandra ditampar dan dibully"ucap Hera cepat Savira yg tadinya ingin menjawab langsung dijawab Hera Savira melihat Hera menatap tajam sedangkan yg ditatap nyengir

"Kan aku udh bilang hati hati"peringat Siska

"Ya maaf orang di toilet ada aku doang"ucap Savira

"Iyah deh kita bilang ustadzah yah"ucap anisa

"Gausah"ucap Savira mereka menganguk dan mereka semua melihat jam membuat Savira heran

"Ngapain liat jama"tanya Savira tapi tidak dijawab oleh mereka membuatnya kesal

1 detik (mereka mulai saling menatap dan......)

2 detik

"ASTAGHFIRULLAH NGAJI HAFALAN SEKARANG DIMASJID BELAJAR KITAB SAMA KIYAI"teriak mereka semua membuat Savira menutup telinga nya

"BERISIK!! Aku bilang jangan teriak kenapa teriak sih"bentak Savira

"Maaf vir aku sama nisa siap siapa dulu tapi km juga teriak yuk nis"ucap Siska lari terbirit-birit

"OYY DASAR LAKNAT PUNYA SAHABAT SALAH APA AKU YA RABB"ucap Savira geram

"Sabar vir kita siap siap dulu yah kmu jangan hafalan dulu izin ntar aku bilang ustadzah khotimah"ucap Hera

"Hmm"deheman Savira Hera pun menghela nafas yg melihat sahabatnya ia tau sifat Savira kalo lagi kesel

"Yaudah kita pergi dulu Assalamualaikum"ucap mereka bertiga

"Waalaikumsalam"ucap Savira

"VIR HATI HATI YAH NTAR ADA YG MELAYANG"ucap Wulan menakuti nakuti dari luar membuat Savira semakin kesal

"WULAN SOMPLAK KAU AWAS AJA GAK AKAN AKU ANGGAP"geram Savira

'harus banyak banyak istighfar nih astaghfirullah punya Sahabat somplak semua'batin Savira.

Hai hai hai tayooo wkwkwk
Giman gimana suka sama ceritanya?pasti dong

Jangan lupa comment, vote,dan follow yah
Bantu support terus

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu sekian dan terimakasih..

Ig :@savira.viraa04
@wtheraw_



Antara Berjuang Dan MelepaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang