15.chapter

19 3 1
                                    

Happy reading readers jangan lupa vote yah❤🤗

Mereka pun ke ruangan ustadzah..

Tok...tok...tok...
(Anggapp aja suara ketuk pintu)

"Assalamualaikum ustadzah"panggil Hera

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu"ucap ustadzah membuka kan pintu"owalah ada apa toh rombongan kesini"tanya ustadzah

"Ada yang aku mau bicarain ustadzah"ucap Savira lembut

"Owalah ayok nak masuk dahulu dan duduk dulu ustadzah siapkan minum yah"ucap ustadzah lembut

"Gak usah ustadzah gak apa apa kok takut ngerepotin"ujar Aisyah

"Gak kok yasudah mau bicara apa toh"tanya ustadzah

"Eummm gini ustadzah Vira izin pulang ustadzah"ucap Savira gugup tak berani menatap muka ustadzah.

"Pulang?kenapa Nak ingin pulang toh gak betah"tanya ustadzah

"Bu--bukan gitu ustadzah hanya saja"ucap savira menggantungkan ucapannya

"Hanya saja apa"tanya ustadzah dan ustadzah menengok hera,dan yg lainnya seperti memberi isyarat 'ada apa'

Hera dan sahabat sahabatnya gelapan harus bilang apa sedangkan Hera menengok ke arah Savira Savira hanya terus menunduk

"Eumm gini ustadzah tadi itu kita mau ke taman tapi ka faqih sama ka Diandra melabrak kita dan ka faqih menyalahkan Savira karena sudah memarahi Diandra bla bla bla"final Hera menyeritakan semuanya membuat Savira terisak

"Astaghfirullah anak itu yasudah ustadzah izin nak vira pulang mau diantar pihak sekolah"tanya ustadzah

"Alhamdulillah maksih ustadzah,Ndak usah ustadzah vira bisa berangkat sendiri"ucap Savira tersenyum

"Iyh sama sama nak,yasudah hati hati"ucap ustadzah

"Iyah ustadzah kalo begitu kami pergi dulu Assalamualaikum"ucap Savira

"Waalaikumsalam tetep semangat yah nak ustadzah tau nak Vira suka sama ka faqih sabar yah nak"ucap ustadzah menyemangati Savira

"Iyah ustadzah"ucap Savira

Akhirnya Savira pun pergi dan siap siap Kekobong dan membawa peralatan secukupnya setelah beres akhirnya Savira pergi dan pamitan kepada sahabatnya di depan gerbang

"Aku pergi dulu jaga diri baik baik yah ntar aku balik lagi kalo aku gak balik lagi berati aku pindah sekolah semangat"ucap Savira

"Iyh vir tapi jngn sampe pindah sekolah juga dong"ucap Hera

"Iyah insyaallah yaudah yah Assalamualaikum"ucap Savira

"Waalaikumsalam"ucap sahabat sahabat nya Savira pun pergi tanpa Mereka sadari ada seseorang yang melihat mereka dari jauh

"Pergi kemana?kok pindah sekolah"ucap faqih yah orang itu adalah faqih
                                        •••••
Esok hari keadaan di pondok seperti biasanya tapi tidak dengan Hera, Wulan,Aisyah,Siska dan Anisa mereka murung terus...

"Gak rame ah gak ada Vira gak"ucap Wulan

"Fyuhh!! Gara gara tuh cewek ular dasar"ucap Hera

"Bener tuh ingin deh aku tabok dia asli"geram Siska

"Jadiin bala bala yah sih"sahut Aisyah

"Hahaha udh lah yok kita ke kantin"ucap Anisa melerai

Mereka pun mengangguk dan pergi ke kantin sesampain nya di kantin mereka pun duduk dan memesan makanan

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu"ucap seseorang

Mereka pun menoleh ke arah sumber suara dan

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu"ucap mereka berlima

"Iyah ka bizar ada apa"tanya Hera

"Tumben Kaka galiat Savira"tanya balik abizar

"Ouh savira toh Savira pulang"ucap Wulan malas

"Pulang?pulang kenapa"tanya abizar menyeringit heran

"Gara gara teman Kaka tuh ngebela si cewek ular"cibir Siska menekan kata ular

"Hah?siapa dek yg jelas dong"ujar abizar

"Tau ah males aku cerita nya ka maaf ayok kita ke kelas lagi aja ada cewek ular"ucap Hera sinis menatap Diandra dan geng nya yang baru datang

"Maksud kamu apa?pake liat liat ke saya"tanya Diandra sinis

"Hilih introspeksi dong,yuk dah daripada disini panas ada ular"ucap Siska mereka pun pergi dari kantin

Abizar yang dari tadi melihat nya menyeringit Hera ada apa dengan mereka
'ada apa sih dengan mereka semua aku harus tanya faqih'batin abizar.

Hallo guys vote terus yah
Di part ini dan dipart selanjutnya tokoh Savira gak ada dulu yah insyaallah di part 17 udh ada lagi tokoh savira yah
Vote, comment, followig dan akun Wattpad nya Shara link cerita nya ketemen temen😉
Insta:@savira.viraa04
          @saviratsabilla_
          @wtheraw_

Antara Berjuang Dan MelepaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang