Part 4

3.5K 90 9
                                    

Happy reading:)



Tian POV

Sekarang gue lagi duduk di balkon kamar gue. Gue lagi rindu seseorang dimasa lalu gue, karena dia gue berubah jadi dingin gini.

Dia orang yang gue sayangi setelah mami.
Dia segalanya buat gue. Setelah gue tau dia pergi jauh, gue terpukul banget dan gak keluar kamar selama seminggu, gak ngelakuin apapun. Kecuali ngelamun, itu yang dulu gue lakuin selama seminggu.

Orang itu adalah.......

=========

Orang itu adalah Rachel. Lebih tepatnya RACHEL SYAHIRA PUTRI PRATAMA. Adik kandung gue.

Dia udah pergi ninggalin gue dan keluarga besar Pratama untuk menemui sang pencipta. Yaa, Rachel udah meninggal 5 tahun yang lalu ketika umur Rachel 10 tahun dan umur gue 12 tahun.

Flashback

5 tahu lalu

Dihalaman depan mansion Pratama terlihat sepasang anak kecil yang umurnya tidak terpaut jauh sedang duduk dikursi kayu.

"Ayoo kak tangkep achel"ucap sang adik, Rachel

"Gak mau kakak, mau main bola aja"ucap tian

"Yahh kakak,achel pengen main kejar-kejaran"ucap rachel dengan puppy eyes nya

"Hufft Yaudah deh,ayo" ucap tian mengiyakan ucapan sang adik

Terjadilah kejar-kejaran antara kakak beradik tersebut. Mereka tidak sadar bahwa mereka telah melewati gerbang mansion,dan dari arah Selatan terdapat mobil sedan yang sedang melaju kencang.

"RACHEEELLLLL AWASSSS!!!"

"AAAAAAAAAAA"

Bruaakkkkkk braakkk

Kejadian itu tidak bisa dihindari,dimana mobil yang melaju kencang tersebut langsung menghantam tubuh mungil gadis tersebut.
Suara benturan dari tubuh gadis kecil dan mobil itu terdengar sangat nyaring.

Sang kakak yang melihat adiknya tergeletak dijalan dengan darah terus keluar dari kepalanya hanya terdiam kaku. Dia masih shock dan mencerna apa yang baru saja terjadi dihadapanya itu.

Tak lama kemudian keluar sepasang suami-istri paruh baya dari gerbang mansion yang tak lain adalah orang tua dari kedua bocah kecil tersebut.

"Astagfirullah acheeeellll"ucap sang mami sambil berlari menuju anaknya diikuti sang suami

"Achell bangun sayang,cepet pi bawa achel kerumah sakit"kata maminya

SKIP~

Rumah sakit

"DOKTEERRR DOKTERRR TOLONGG ANAKK SAYA DOKTERR"teriak sang papi

Tak lama datanglah suster dengan membawa brankar(maap kalo tulisannya salah) dan sang papi pun langsung membaringkan tubuh achel ke brankar. Dan langsung dibawa ke ICU oleh suster yang membawa brankar achel.

"Bagaimana kejadian ini bisa terjadi son?"tanya tuan Alvaro kepada sang anak

"Ta...tadi tian sama achel main kejar-kejaran ter...terus kami gak sadar kalo udah keluar dari gerbang mansion la..luu ac.. achel hiks achell ketabrak"ucap tian sambil terisak

30 menit kemudian sang dokter keluar dari ruang ICU.

"Gimana keadaan putri saya dok"tanya tuan Alvaro

"Maaf tuan,kami sudah berusaha dengan semaksimal mungkin tapi putri anda tidak bisa diselamatkan karena terjadi benturan yang cukup keras dikepalanya yang mengakibatkan pembuluh darah nya pecah"jelas sang dokter dengan wajah sendunya

"ENGGAKKKK GAK MUNGKIN PUTRIKU MENINGGAL"histeris sang mami

"Istighfar mi istighfar"ucap sang suami menenangkan istrinya

"Dokteerr itu bohong kan pii,dia pasti bohong kan"lirih sang istri lalu pingsan dipelukan sang suami

"Mamii bangun miiii"ucap sang suami dan langsung membawa istrinya ke ruang UGD

Sedangkan di satu sisi sang anak hanya menatap kosong ke depan. Dia seakan tak percaya bahwa adik kesayangannya pergi meninggalkan nya untuk selamanya.

Flashback off

Tian POV

Tak terasa air mataku mengalir saat mengingat kejadian tragis yang menghilangkan nyawa adik tersayang ku.

Sampai saat ini aku masih merindukanya.
Rindu dengan tawanya, suara berisiknya,sikap Manjanya, puppy eyes yang sangat menggemaskan menurut ku.

"Semoga kamu tenang disana dek, kakak sayang sama adek"gumamku berharap dia mendengar suaraku diatas sana

Hari semakin malam dan udara pun terasa semakin dingin. Aku bergegas kembali kedalam kamar dan langsung berbaring dikasurku tak terasa aku pun terlelap..

Author POV

Setelah tian terlelap ada sesosok putih di jendela balkon kamarnya. Sosok putih tersebut memandang tian dengan sendu dan penuh rindu.

"Adek juga sayang sama kakak, kakak tenang aja bakal ada seseorang yang akan jagain kakak dan menyayangi kakak dengan setulus hati" kata sosok putih tersebut sambil tersenyum manis kearah tian

Tiba tiba ada angin lumayan kencang datang dan tubuh sosok putih tersebut ikut terbang bersama dengan kencangnya angin malam.

Sebelum sosok putih tersebut hilang dia bergumam sambil tersenyum Sangat manis,
"Selamat tinggal kakak"



===========

Rachel Syahira Putri Pratama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rachel Syahira Putri Pratama










Sekian dulu ya:)

Jangan lupa kasih vote












The Angel Of Darkness {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang