PENGANTAR

37 2 0
                                    

IMAJINASI PENGGEMAR

Imajinasi merupakan bagian dari penciptaan karya sastra (baca: novel) yang membuat suatu cerita menjadi berkembang. Imajinasi berhubungan erat dengan pengarang. Hal ini dapat dilihat dari unsur-unsur pembangun cerita seperti tokoh, penokohan, alur, dan latar. Bagi saya, imajinasi merupakan alat utama sehingga novel ini dapat tercipta. Dalam judul, sengaja saya memberi label 'novel fanfiction' karena novel ini lahir dari imajinasi saya terhadap personil One Ok Rock, khususnya Taka dan beberapa tokoh lain di dunia nyata yang menarik perhatian saya.

Pengertian fanfiction atau fiksi penggemar dalam Wikipedia adalah cerita fiksi yang dibuat oleh penggemar berdasarkan karakter atau latar karya yang sudah ada. Konsep yang digunakan adalah "what if..." dan "how if..." untuk mengembangakan imajinasi. Pada mulanya fanfiction adalah karya yang hadir untuk menanggapi karya fiksi sebelumnya baik cerpen, novel, drama, komik, film, maupun sinetron. Fanfiction telah ada sejak tahun 1939 namun baru berkembang pada tahun 1960-an. Kemunculannya bertujuan untuk memuaskan penikmat karya yang tidak puas dengan cerita yang telah ada pada karya sebelumnya.

Menurut Wiwien Winarto, fanfiction semakin diminati sejak adanya internet. Pengertian fanfiction pun mulai bergeser seiring perkembangan internet yang memberi ruang kebebasan bagi para penulis. Sebutan fanfiction yang semula ditujukan untuk karya-karya yang berasal dari karya orisinal yang telah ada, kini juga ditujukan bagi karya yang diciptakan berdasar karakter selebritis atau idola dengan alur yang sesuai dengan keinginan pengarang. Wiwien juga mengemukakan bahwa fanfiction jenis kedua ini bisa saja tidak digolongkan sebagai fanfiction karena menurutnya, pengarang memiliki kebebasan untuk memberi nama tokoh-tokoh dalam ceritanya. Dan kemungkinan yang terjadi adalah nama-nama tokoh itu bisa ditemukan di dunia nyata namun bukan serta merta sebagai rujukan dari nama tokoh yang dibuat oleh si pengarang. Misalnya saja, nama Taka. Nama Taka mungkin tidak hanya dimiliki oleh Taka sebagai personil One Ok Rock tetapi bisa jadi ada orang lain di luar sana yang juga memiliki nama yang sama.

Meskipun demikian, karena saya mengakui bahwa cerita ini terinspirasi oleh personil One Ok Rock, maka saya tetap menggunakan istilah 'novel fanfiction'. Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang namanya telah saya masukkan sebagai nama tokoh dalam novel ini yaitu Taka, Toru, Ryota, Tomoya, Julen Esteban-Pretel, G-Dragon, Pony (Park Hye-min), Analisa (Analisa Widyaningrum), Aji (Muhammad Aji Budi Nugroho), Irina Bokova, Prof. Dr. T. A. Fauzi Soelaiman, Drs. Umar Hadi, M.A., Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M (K), John Feldmann, Riyad Mansour, Sim Kyu-Dong, dan Mike Hanne. Selain nama tokoh, latar tempat yang saya ceritakan juga bisa didatangi langsung baik yang di Indonesia, Jepang, maupun Korea. Tetapi karakter tokoh, latar dan alur cerita yang saya gunakan merupakan perpaduan fakta dan imajinasi saya sehingga jika ada hal yang sama atau pun justru bertolak belakang dari kenyataan dan membuat beberapa pihak menjadi tidak berkenan, saya memohon maaf yang setulus-tulusnya.

Saya juga berterima kasih kepada suami saya Latief Setia Nugraha, keluarga, Widya Pranarini, Ratri Nur Hidayati, Hendri Aulia Nugraha, Sohifur Ridho Ilahi, dan sahabat-sahabat semua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah mendukung dan memotivasi saya sehingga buku ini akhirnya dapat terbit sebagai bingkisan kecil di hari indah saya.

Selamat membaca dan berbahagia.

Penulis

Fitri Merawati

WHEREVER YOU AREWhere stories live. Discover now