Hei bee~
Aku up baru nih wkwk, jangan marah ya bee, hehe.
Ini Jungkook baru bilang, "Omaigad, Ra bikin book baru! Happy reading kawand-kawand!" gitu.
˚˙˚
"Koo, bangun Koo, sst" Taehyung mengguncang-guncang tubuh adiknya yang masih tertidur pulas, sedikit melirik kearah Jimin yang berjaga di pintu, memastikan agar tidak ada yang masuk.
Jimin menoleh, menatap harap-harap cemas pada Taehyung dan adik bungsunya, "Cepat bangunkan Koo, Tae!"
"Iya ini sedang kubangunkan, kau pikir membangunkan Koo itu mudah apa? Sini coba saja" sungutnya, lalu kembali pada adiknya yang masih tertidur pulas. "Koo, bangun, Tata punya banyak susu pisang, Koo mau tidak"
Yang sedari tadi dibangunkan sedikit menggeliat, membuka kelopak matanya perlahan, "Tata? Napa Tata?" suara khas bangun tidurnya terdengar menggemaskan, apalagi dengan aksen cadelnya, bayi sekali.
Taehyung tersenyum lebar, lebar sekali, selebar cintaku pada Jungkook, ea, cepat-cepat mendudukkan adik lucunya di ranjang kecil itu.
"Ayo bangun, ini sudah pagi, nanti Mama marah loh kalau Koo tidak bangun" Bocah lima tahun itu membantu adiknya menuruni ranjang, sedikit kesulitan karena sang adik yang belum sepenuhnya terbangun, matanya masih terlihat sayu, menandakan kalau ia masih mengantuk.
"E—eum, Too banun, cebentay" susah payah Jungkook menuruni ranjang, kedua tangannya berpegangan erat pada lengan sang kakak.
Kaki kecilnya menapak lantai, senyum kelincinya mengembang begitu saja, menatap sang kakak antusias, "Ni Too dah banun"
Taehyung dan Jimin mengangguk semangat, kemudian menarik Jungkook pelan agar keluar dari kamar, dengan mengendap-endap tentu saja, tidak ingin ketahuan oleh anggota keluarga yang lain.
Kepala kecil keduanya menengok kekanan dan kiri, mengecek keadaan luar kamar, lalu setelah dirasa aman, keduanya keluar dengan tangan masih menggandeng Jungkook, berjalan menuju ruang bermain mereka bertiga.
"Ni mawu temana, Tata? Cimi?" Jungkook bertanya, mengedarkan pandangannya, mencoba mengenali ruang sekitarnya sekarang, karena disini masih gelap, tidak ada lampu yang menyala.
Jimin melepaskan genggamannya pada jemari Jungkook, menarik kursi kecil pelan-pelan, takut menimbulkan suara, lalu mendekatkannya ke tembok dan memanjat kursi itu, menyalakan saklar lampu, "Sst, kita ke ruang bermain, Koo mau kan?"
Jungkook menelengkan kepalanya, bocah belum genap dua tahun itu menatap kedua kakaknya bingung, bola mata besar dan bulatnya memancarkan binar polos, "Main?"
"Iya, main, mau kan? Sini" Taehyung berjalan kearah lemari tempat menyimpan mainan mereka, mengambil beberapa mainan dan duduk di karpet yang terdapat tumpukan bantal dan duduk disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Koo
FanfictionIni bukan Our Baby Bunny ver 2. Eh, bisa dibilang gitu sih, tapi ini beda, intinya sama tapi beda. Bingung? Yaudah baca aja biar gak bingung, simpel kan? -Ra cantek-