Ini Jimin baru ngedate sama aku, pas dulu sebelum ada koronces. Gak usah syiriq kalian, gigit nih, rawrr.
By the way, stay safe ya kalian semua!
Sayang kalian banyak-banyak! Tapi lebih sayang Jungkook sih hwhw.
˚˙˚
"Sst, Koo! Jangan kesana!" Jimin berbisik, tapi berteriak, paham tidak? Ya intinya dia berbisik tapi berteriak, begitu. Memanggil Jungkook, berharap bahwa adik kecilnya itu mau menurut seperti yang ada pada judul di chapter pertama tadi.
Taehyung mengangguk-angguk, ikut berbisik tapi berteriak seperti yang dilakukan Jimin, "Iya Koo, jangan kesana, disana ada monster!"
Mendengar kata-kata monster disebut, Jungkook mendadak berhenti, beruntung tidak sampai terjatuh lagi untuk yang kesekian kalinya, menoleh dan seketika bingung karena melihat wajah Jimin dan Taehyung tampak panik.
"Cimi Tata napa? Boo-na Cimi Tata buni juda?" bertanya pelan dengan jari telunjuk yang mengarah ke perut Jimin dan Taehyung, "Tayau beditu ayo mam"
Jimin menggeleng cepat-cepat, "Tidak-tidak, Boo-nya Cimi dan Tata tidak bunyi kok, tapi Koo kesini dulu sebentar, disana ada mons—"
Cklek.
"Sembunyi!" Taehyung reflek memekik, membuka cepat laci berukuran besar lalu masuk kedalamnya, diikuti Jimin.
Jungkook mengerjap bingung, namun tetap menuruti pekikan Taehyung barusan, meraih selimut yang ada di dekatnya dan membuat seluruh tubuhnya tertutup selimut lalu berjongkok.
Terdengar suara pintu yang terbuka, wajah Jimin benar-benar pias didalam laci, panik luar biasa saat menyadari bahwa tadi adik kecilnya masih berada diluar sana, takut kalau malah Jungkook yang kena marah, "Tae, Koo bagaimana, kita meninggalkannya diluar sendirian"
"Astaga, iya, kita meninggalkannya didepan, apa kita harus keluar dari sini sekarang?" Taehyung bertanya dengan wajah tidak kalah panik.
Jungkook mengerucutkan bibirnya, tidak tahu kenapa dia disuruh bersembunyi, tidak tahu juga kenapa Jimin dan Taehyung bersembunyi di satu laci.
Apa tidak sesak? Kan disebelahnya masih ada laci besar yang sama.
"Yoonie, disana ada mereka tidak?" suara seorang wanita terdengar, dan itu membuat Jungkook tersenyum sangat lebar, cepat-cepat membuka selimutnya, berdiri dan berlari kecil ke arah sang Mama sambil merentangkan tangan, "Mama mam, Mama mam, mam"
KAMU SEDANG MEMBACA
Koo
ФанфикIni bukan Our Baby Bunny ver 2. Eh, bisa dibilang gitu sih, tapi ini beda, intinya sama tapi beda. Bingung? Yaudah baca aja biar gak bingung, simpel kan? -Ra cantek-