Bukan karna tak ingin banyak menyapa, tapi tidak tau harus berbuat apa.
Tau pintu tua yang lama tidak dibuka? Kira kira seperti itulah.
Bisa dibuka perlahan, namun sangatlah rapuh.
Kuncipun mengalami fluktuasi dimensi untuk membuka.
Karna karat yang sudah masuk kedalam rongga.
Seperti mata, telinga, dan mulut hanyalah sebuah media.
Namun kita tidak akan pernah tau apa yang ada di balik itu semua.
Itulah "hati" yang sedang di bicarakan.
Yang memberikan rasa gelisah, kesombongan, amarah, dan kesedihan.
Namun layak kah hati ini memiliki kesempatan dalam satu hal yang belum di sebutkan?
Dan membiarkannya masuk melalu pintu tua usang dan berkarat?
Yang jika di paksa akan rusak.
Jika di buka perlahan butuh kesabaran.
Dan bisakah dia melaluinya?
Dia?
Siapakah dia?
Dia yang memiliki kekuatan kehidupan.
Memberikan emosi yang merangsang otak mengeluarkan endorfin dalam setiap tawa.
Dialah "kebahagiaan".~
