Dari hati yang menemukan kunci yang dinamakan "kebahagiaan".
Dan dari goresan tinta di kertas yang menemukan jawaban "untukmu bahagiaku".
"Introspeksi" menjadi suatu kata yang tepat.
Menghalau setiap belenggu.
Mencabik cabik dinding kekacauan dan kericuhan.
Memutus rantai kegelisahan dan kesedihan.
Dan di suatu waktu.
Seketika menjelajah ke alam bawah sadar.
Untuk menemukan suatu kata.
Yang bersandar di suatu cahaya.
masuk melalui gelapnya ruang.
Dikala itu juga, mengekstrak kesunyian.
Menjadi tenang dan damai.
Tanpa delusi dan halusinasi.
Kata itu sangatlah kuat, begitu kuat untuk meluluhkan amarah.
Mematahkan semua argumentasi.
Sulit untuk menakhlukannya.
Namun begitu kuat dan tak ada yang bisa mengalahkannya.
Sebut saja itu.
"Kesabaran",~