Alvaro POV
Nggak tau kenapa gue malas banget hari ini.
Andaikan saja gue ngga datang ke sekolah hari ini mungkin sekarang gue masih rebahan and main ps.
Gue pengen keluar kelas buat refresh otak .
Gue keluar kelas tanpa meminta izin dan dengan berani gue keluar dari kelas. Tanpa menghiraukan guru dan seisi ruangan yang menatap gue.
Bu nadia hanya bersabar dalam perlakuan gue yang sembronoh.
Kavin, Aksa, dan Gavin menatap gue seolah-olah bertanya gue mau kemana tapi gue hiraukan karena kepala gue pusing.
Tempat yang sekarang pengen gue singgahi adalah rooftop.
Disaat gue melewati toilet cewek gue dengar seperti orang sedang histeris atau meminta tolong.
"Tolong!! Siapapun yang diluar tolongin gue" histerisnya.
kayak kenal - ucap Alvaro menaikkan sebelah alisnya saat mendengar suara gadis dari dalam toilet itu.
Gue seperti mendengar suara cipratan air yang terdengar jelas.
Gue ngga tau apa yang terjadi di dalam tapi tidak tau kenapa perasaan gue nggak enak.
Saat gue membuka pintu toilet gue sangat terkejut melihat cewek yang menggigil dan yang sebelumnya memancarkan wajah yang sangat manis dan cantik kini ia memancarkan wajah yang sangat pucat.
:::::::::::::
"QIANAA" suara Alvaro yang sangat lantang dengan kemarahan yang diubun-ubun.
Aleta yang melihat kedatangan Alvaro bersyukur akhirnya ia akan keluar dari siksaan ini.
Aleta langsung terjatuh karna sekujur badannya terasa sangat lemah dan berat.
Tak lama matanya terasa ingin tertutup yang tandanya sekarang Aleta pingsan dengan keadaan yang prihatin dilantai.
Alvaro yang melihat Aleta terjatuh pingsan langsung menangkap tubuh gadis itu dan memberikan jaketnya ke aleta.
"Maksud lo apa giniin Aleta HA?!!" ucap Alvaro yang sekarang menggendong Aleta.
"Aku cuma beri hukuman aja sama cewek murahan ini Al" ucap Qiana yang merasa takut melihat kemarahan Alvaro yang menatapnya dengan sangat tajam.
"Hukuman buat apa anjing. Gue tanya sama lo yang murahan itu bukan Aleta tapi lo. Dengan bejatnya lo bully dia tanpa kasihan. Kalau dilihat-lihat yang pantas disebut cewek murahan itu lo. Makin enek gue sama lo " Murka Alvaro yang memaki-maki Qiana yang sudah mengeluarkan cairan bening dari matanya.
Alvaro dengan sigap membawa Aleta ke UKS dalam gendongannya. Ia sangat khawatir dengannya. Bodo amat dengan banyak pasang mata yang melihatnya sekarang.
Tujuannya hanya satu sekarang membawa gadisnya ke UKS.
PMR yang bertugas hari ini kaget dengan melihat kedatangan Alvaro di UKS. Menurutnya itu sebuah keajaiban baru pertama kali seorang Alvaro menginjak ruangan itu.
Dengan sigap Alvaro meletakkan dengan perlahan Aleta ke kasur brankas itu.
✨✨✨
Gadisnyaaa??
Benih cinta udah keliatan ya bundomaygad2 jelek yahh ? :(
sorry kalau cerita aku jelek aku usahain kok bagusin ceritanya eheq 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO
Teen FictionAlvaro Argi Naruna . Alvaro adalah ketua geng Elang Putih yang sangat ditakuti disejagat jakarta. Alvaro adalah Most Wanted di SMA Tunas Bangsa , tak hanya ditakuti dan ketampanannya saja yang terkenal , melainkan sikap badboy nya juga . Aleta quenb...