Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dom
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sub
Detuman di ruang latihan para member NCT Dream sangat lah keras. Selesai lagu itu berhenti semua member tampak lelah dan jatuh di marmer coklat itu.
"Sial! Lelah sekali ini." Batin Haechan. Tampak nya semua berdiri kembali dan mengucapkan terima kasih, ini yang di tunggu pulang ke asrama masing-masing.
"Hyung, kami duluan ya!" Teriak sang maknae. "Ndee..." ucap letih Haechan.
Ruang latihan, sudah cukup sepi. Waktu nya Haechan berkemas dan kembali ke rumah nya, ya rumah untuk segalanya. . . . .
"Aku pulangg!!" Teriak kecil Haechan, asrama cukup sepi. Karena, Taeyong ada urusan dengan manager dan Yuta sedang bermain game dengan Winwin di asrama lantai 10.
Haechan menaruh tas nya asal di meja dan mengambil air putih untuk minum.
"Sudah pulang, eoh?" Haechan tersentak dan menyembur air nya ke depan.
"Mark hyung! Kau mengageti ku saja, ish!" Marah Haechan pada orang yang di sebut tadi.
Dan Haechan masih mode marah nya dengan melanjutkan kegiatan minum dan membersihkan badannya. Dan Mark hanya melihat tidak mengeluarkan kata sepatah apapun kepada Haechan.
Dan hanya membuntuti Haechan kemana saja. "Apalagi hyung?!" Murka Haechan dengan mata melotot.
Mark hanya diam. Saat ingin memasuki kamar tangan Haechan di tahan oleh Mark. "APALA-
Ucapannya terpotong karena Mark memeluknya.
Mark mengendus rambut basah Haechan yang berbau Vanilla,
"aku tahu kau lelah Haechanie" ucap Mark.
Haechan menutup mata nya dan menyamankan pelukan Mark nya itu.
"Aku lelah hyung, lelah akan semuanya" bisik Haechan pelan.
Mark mendengar itu dan akan selalu mendengar itu. Mark langsung menggendong Haechan seperti karung beras dan meniduri Haechan di ranjang nya.
