"mas,tambah penghuni yuk!
seorang lelaki bernama warsa tersebut berucap setelah lama sekali berkutat dengan macbook miliknya
"ngapain atuh dek,nanti kost ini malah makin serem" lelaki bernama brian yang akrab dipanggil rian yang duduk di sebelah warsa menjawab lalu bergidik
"bukan gitu mas riaan, maksud warsa tuh kita tambah orang yang tinggal di kost ini.soalnya kost ini rasanya sepii banget kalau cuman kita bertiga yang tinggal disini."
rian hanya ber oh ria mendengar jawaban warsa
"boleh tuh dek,sekalian nambah penghasilan"
warsa tidak menjawab lagi,ia mulai sibuk dengan laptopnya untuk medesain brosur yang akan ia tempel di tiang listrik, tentang kost yang ditinggali dirinya dan dua orang kakak yang sudah ia anggap kakak kandungnya sendiri
2 jam berlalu dan akhirnya warsa selesai dengan brosurnya. ia merenggangkan tubuhnya lalu memanggil kakaknya yang lain
"MAS SANDY!!!"
orang yang bernama sandy tersebut langsung keluar dari kamarnya dengan wajah khas orang bangun tidur
"apa sa?"
warsa langsung menunjukkan desain yang ada di laptopnya pada sandy.hanya sekejab,mungkin tak sampai 5 detik,warsa langsung menghadapkan laptop nya kepada dirinya lagi
"tolong cetak brosur ini ke tempatnya satria dong mas"
sandy langsung menggelengkan kepalanya dan berkata;
"kamu mau nyari pacar atau penghuni baru?" ada nada kemarahan terbersit di kalimat sandy
warsa tak menjawab dan menundukkan kepalanya
sandy menghela nafas berat dan kembali berkata,"kamu itu lelaki sa, lelaki itu dipasangkan dengan perempuan,bukan dengan sesama lelaki."
warsa hanya menundukkan kepalanya,tak berani menatap yang lebih tua
"mas kaya gini supaya kamu gak dihina sa,mas cuman mau kamu gak tersakiti"sandy kembali menerangkan pada warsa
"mas sandy jahat"
itu adalah respon terakhir warsa sebelum naik ke atas dan masuk ke kamar lalu membantung pintu kamarnya sampai tercipta bunyi 'blam' yang menarik perhatian rian
Rian pun langsung menatap tajam pada sandy dan berkata
"lo apain lagi si warsa?,udahlah terserah warsa dia mau jadi apa aja,apa peduli lu juga?"
"jadi sekarang lo bela dia?udah jadi kaum pelangi kaya warsa?"
"dia udah gue anggap adek sendiri,dan seorang kakak gaakan nyakitin perasaan adeknya. lo juga dianggap kakak kandung sama warsa, tapi sikap lo ga menunjukkan sikap seorang kakak yang melindungi perasaan adeknya sendiri."
sandy lalu memikirkan cibiran rian barusan,ia pun merasa iba pada warsa dan langsung mencopot flashdisk hello kitty milik warsa yang berisi desain brosur tadi lalu mengambil kunci motornya dan pergi ke tempat satria untuk mencetak brosur tersebut sesuai dengan keinginan warsa
rian yang masih duduk di sofa,ia memikirkan kata-kata sandy tadi lalu berkata pada dirinya sendiri
'jadi sekarang lo bela dia?udah jadi kaum pelangi kaya warsa?'
"sepertinya iya."
rian terkekeh kecil dan langsung menelpon seseorang yang dekat dengannya akhir-akhir ini,yaitu dika
tbc.
tes ombak dulu, lanjut/unpub?note:
Wonpil=Warsa
Sungjin=Sandy
Rian/Brian=Younghyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Rough {day6}
Fanfictiontentang kehidupan 5 orang lelaki yang tinggal di satu atap yang sama warn! bxb lokal