Sudah setengah hari dika dan rian mengelilingi kota menggunakan motor milik dika
brosur nya pun sudah ter tempel semua, dan rian yakin, warsa akan senang akan hal ini.
"kak, ayo pulang. aku ngantuk." dika menyandarkan kepalanya pada punggung rian
"hah apa?" rian mendadak budek
"mau pulang." dika mengulang kata-katanya
"apa?" rian kembali bertanya
"MAU PULANG, AKU NGANTUK" dika yang kesal karena rian mendadak budi akhirnya berteriak
rian hanya terkekeh dan mempercepat laju motor yang dikendarainya agar cepat sampai ke kost-nya
kenapa tidak ke rumah dika?
karena ini sudah sore menjelang malam ,dan rian tak ingin dika celaka karena pulang malam.
jadi, rencana rian adalah dika menginap di kostnya, di kamar miliknya.
saat sudah sampai, dika bingung karena ini tidak di rumahnya, namun sebelum dika bertanya, rian duluan menjawab
"nginep dulu ya, udah mau malem ini."
"tapi aku tidur dimana?"
"bareng gue" rian berkata dengan penuh penekanan
idie modus-author
perkataan rian sukses membuat pipi dika memerah
mereka berdua langsung masuk dan langsung berlari menuju kamar milik rian.
dika sudah mau menjatuhkan diri di kasur rian, namun rian malah berkata;
"makan dulu yuk"
dika hanya bisa mengangguk, karena sejujurnya, ia memang lapar juga.
mereka berdua langsung turun tangga dan menuju ruang makan, disana sudah ada warsa dan sandy yang sedang bersiap untuk makan
"temen lo ga pulang?" kata sandy sambil menatap dika dari atas sampai bawah
"ga, dia nginep. kasian udah malem juga" rian menjelaskan pada sandy
makan malam di hari itu terasa sangat sunyi, hanya ada kecanggungan dan dentingan alat makan, mengingat keberadaan dika dan apa yang sudah terjadi hari ini.
setelah selesai makan, dika mengucapkan terima kasih, dan langsung masuk ke kamar rian karena ia sudah sangat mengantuk.
sandy juga langsung masuk ke kamarnya seusai makan
tersisalah rian dan warsa di meja makan.
"mas rian, itu tadi pacarmu?"
"bukan dek, cuman temen"
"temen apa temeen hiya" warsa menggoda rian
"temen mepet pacar dek" akhirnya rian pasrah
"mau warsa bantu ga biar pdkt-nya lancar?"
"boleh banget dek"
"bayarannya?" warsa menyengir ke arah rian
rian menghela nafas dan berkata
"penghuni kost yang baru gue jodoh-jodohin ama lu dah" final rian.
warsa pun memekik senang dan membereskan cucian piring sisa makan malam. dan langsung pergi tidur.
berharap, esok hari ada sesuatu yang dapat merubah hidupnya menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya
tbc.
maaf kalo chap ini pendek sekalii 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Rough {day6}
Fanfictiontentang kehidupan 5 orang lelaki yang tinggal di satu atap yang sama warn! bxb lokal