Haiiii... pada kangen gak? Hehe
"Noona seharusnya sudah mengambil cuti" sehun bersungut - sungut karena sejak sebulan lalu baekhyun sama sekali tidak mendengarkanya.
"Kurasa kehamilan kembar sedikit menyusahkan" kris ikut menimpali
Mereka bertiga baekhyun, sehun, kris sedang berada di kafetaria rumah sakit untuk istirahat makan siang.
"Baek—
"Noona!!"
Kris dan sehun kembali bersuara karena tak kunjung mendapat jawaban dari yang lebih mungil.
"Aaahhh kalian berisik sekali" baekhyun menjawab tanpa melihat dua orang lelaki di hadapanya
"Aku akan cuti di bulan ke-8, OKE!?" Baekhyun mendelik sangat lucu "berhenti membicarakan ini setiap jam makan, jika aku lelah aku akan berhenti aku tidak bodoh untuk membahayakan kesehatanku!" Baekhyun bangkit dari duduk "kalian benar benar penguntit mesum!" Matanya mendelik lucu lalu pergi meninggalkan kedua pria yang saling melempar tatap itu
"Dasar mesum" sehun ikut bangkit lalu menyusul baekhyun
Kris tertawa cukup kencang hingga menarik perhatian orang sekitar
"Mereka sangat menggemaskan!"
.
.
.Sudah 6 bulan, kandunganya sudah sangat besar dan ketara, tapi baekhyun tetaplah baekhyun. Wanita yang selalu berusaha, berusaha kuat hanya untuk dirinya sendiri.
Chanyeol menghubunginya beberapa bulan yang lalu, dua bulan yang lalu, satu bulan yang lalu dan sekarang.
"Baekhyun, apa kau bisa meluangkan waktu sebentar?" Pesan yang chanyeol kirim hanya baekhyun pandangi
Lalu ia abaikan
Entahlah, dia hanya akan seperti itu.
"Baekhyun" kris masuk keruanganya dengan satu toples cookies ditanganya
"Ibu bilang, jika habis ia akan membuatkanya lagi" kris meletakan toplesnya di atas meja kerja baeknyun
"Aku merindukan ibu" baekhyun bersuara lalu menyandarkan tubuhnya di kursi
"Kau tau ibuku selalu merindukanmu" kris menyahut, lalu setelahnya hening hingga kris membuka suara
"Baekhyun—
"Kris jangan mulai lagi" Baekhyun memotong tanpa membuka matanya
"Aku ada operasi, selamat menikmati cookiesmu, akan lebih enak dengan susu" kris mengusak lembut kepala baekhyun sebelum akhirnya pergi meninggalkan wanita itu sendiri di ruanganya.
"Aku tidak akan menikah dengan siapapun, kris. Aku akan membesarkan mereka sendiri"
Baekhyun berucap lirih..
.
."Pekerjaanmu benar - benar kacau park" wanita bermata rusa itu memulai pembicaraan "ya sangat kacau" lalu yang bermata burung hantu menyetujui perkataan temanya.
"Sudah kubilang, hyera hanya mencintai hartamu"
"Aku tidak ada hubungan apa - apa denganya" chanyeol menjawab tanpa minat.
"Tapi kau sudah kehilangan baekhyun" kepalanya yang menunduk sekarang menegak dan melihat Luhan, sahabatnya yang juga mengenal baekhyun.
"Dia mengabaikanku, pesanku, teleponku—
"Datangi apartemenya" luhan memotong
"Kosong, luhan. Baekhyun benar benar pindah"
"Rumah sakit, dia tidak mungkin pindah bekerja" lanjut luhan
KAMU SEDANG MEMBACA
What should I do?
Fanfictionapa yang harus aku lakukan agar kau bertahan denganku? aku masih mengingatnya kau dengan jelas mengatakan itu padaku, kumohon. -baekhyun maafkan aku, kita sudah harus berhenti memperjuangkan sesuatu yang hanya akan berakhir sia - sia. -chanyeol