Happy Reading ✨
•••
Kamu berjalan dikoridor sekolah, kamu ini adalah pengurus OSIS. Hari ini adalah hari dimana para murid baru atau adik kelas pertama kali masuk.
Dan OSIS biasanya ditugaskan untuk membimbing para adik kelas. Kamu yang sekarang jabatannya menjadi sekretaris pun sama.
"Para adik kelas diharap untuk segera memasuki kelas yang sudah diberitahukan tadi." Ucap ketua OSIS, yaitu Kim Seungmin.
Para adik kelas pun memasuki kelas masing-masing. Kamu kebagian untuk membimbing kelas X Ipa 1.
"Selamat Pagi adik-adik!" Sapamu kepada adik kelasmu yang baru.
"Pagi kak." Jawab mereka semua.
"Okey, kakak perkenalan dulu yaa. Nama kakak Hwang y/n." Ucapmu memperkenalkan diri.
"Temen kakak yang satunya ini namanya Lee Felix." Ucapmu memperkenalkan Felix.
"Annyeong adik-adik!" Sapa Felix.
"Annyeong kak Felix!" Jawab mereka.
"Sekarang gantian kalian yah.. yang perkenalan." Ucap Felix.
Para adik kelas memandang kagum kepada Felix yang baru saja tersenyum lebar. Mungkin Felix nanti akan famous dikalangan adik kelas.
Saat mereka memperkenalkan diri, ada satu yang menarik perhatianku. Wajahnya imut sekali.
"Annyeonghaseyo.. Jeoneun Yang Jeongin imnida." Ucapnya memperkenalkan diri.
'Awww.. kiyowoo.' Teriakmu dalam hati.
"Okey, perkenalan hari ini sudah selesai. Sekarang.. saatnya mari kita berkeliling sekolahh!" Ucap Felix semangat.
Akhirnya kami semua berkeliling. Ditengah perjalanan kami para murid perempuan pada berteriak histeris gara-gara bertemu dengan saudaramu yang nyebelinnya minta ampun.
Hwang Hyunjin
'Dasar sukanya caper mulu.' Gerutumu didalam hati.Saat Hyunjin melihatmu, kamu pun mengejek dia.
'Dasar Monyet!'
Hyunjin yang melihat kamu mengejeknya pun membalasmu.
'Dasar Kebo!'
Kamu yang tidak mau membalasnya lebih lanjut, akhirnya melanjutkan berkeliling bersama adkel kamu.
♡˙︶˙♡
"Annyeong Kak Y/n." Sapa adek kelas yang lucu tadi, Jeongin.
"Eh, annyeong Jeongin-ah." Sapamu balik.
"Ada apa? Kamu butuh sesuatu?" Tanyamu kepada Jeongin.
"Umm.. anu.. Jeongin mau tanya." Ucap Jeongin gugup.
Kamu gemas sendiri melihat Jeongin gugup seperti itu.
"Tanya aja, gapapa kok." Ucapmu sambil tersenyum.
Pipi Jeongin bersemu merah.
"Jeongin... boleh minta nomor kakak?" Tanya Jeongin yang masih bersemu.
"Hahaha.. kamu cuma tanya itu kenapa malu Jeongin." Ucapmu sambil tertawa.
Sementara Jeongin tersenyum malu-malu.
"Ini nomor kakak." Ucapmu.
"Terima kasih kak y/n."
Setelah mengucapkan terima kasih, Jeongin pun kembali bersama teman-temannya.
♡˙︶˙♡
Sekarang entah kenapa kamu merasa Jeongin selalu ingin mendekatimu. Dia sering sekali chat denganmu, entah itu tanya pr, tugas, dan lain-lain. Sampai-sampai teman-temanmu dan juga saudaramu itu mengatakan kalau sebenernya Jeongin itu suka dengan kamu, tapi kamu sama sekali hanya menganggap itu gurauan.
"Hai Kak Y/n!" Sapa Jeongin kepadamu.
"Oh, hai Jeongin." Balasmu dengan lemas.
"Kakak kenapa? Kakak sakit ya?" Tanya Jeongin.
"Enggak kok, aku gapapa." Jawabmu.
"Tapi wajahnya kakak pucet gitu, kakak demam juga loh ini. Ayo kak kita ke UKS." Ajak Jeongin sambil menarik tanganmu.
Sebenernya kamu hari ini demam, tapi kamu tetap memaksakan diri untuk sekolah. Karena hari ini ada ulangan matematika dan kamu tidak mau ikut susulan.
Setelah sampai di UKS, kamu pun disuruh Jeongin untuk berbaring di ranjang UKS. Kamu melihat Jeongin sedang mencari obat untukmu.
"Ini kak, di minum dulu biar demamnya kakak turun." Ucap Jeongin sambil menyodorkan obat dan segelas air putih.
"Gomawo Jeongin-ah." Ucapmu sambil meminum obat penurun demam.
Jeongin mengangguk dan tersenyum.
"Kak." Panggil Jeongin kepadamu.
"Umm? Nee?" Kamu menoleh ke Jeongin.
"Jeongin mau bilang sesuatu kepada kakak." Ucap Jeongin.
"Apa itu?"
"Sebenernya Jeongin suka sama kakak." Ucapnya sambil malu-malu.
Kamu hanya diam saat Jeongin mengatakan hal tersebut. Tentu saja kamu sangat terkejut.
"Kakak mau jadi pacarnya Jeongin?" Tanya Jeongin sambil menatapmu.
Kamu bingung sekali, disisi lain kamu tidak ingin pacaran dan fokus belajar. Disisi lainnya kamu sebenernya juga suka sama Jeongin.
"Emm... gimana yah Jeongin. Aku itu sebenernya juga suka sama kamu." Ucapmu.
"Tapi... aku tidak ingin berpacaran sekarang Jeongin, aku ingin fokus untuk belajar dulu untuk mencapai cita-citaku. Setelah tercapai baru aku akan memikirkan tentang suatu hubungan. Kamu juga seharusnya begitu Jeongin, belajarlah dulu supaya kamu sukses di masa depanmu." Lanjutmu.
"Kalau begitu aku akan menunggu Kak y/n saja, sampai kakak mencapai cita-cita kakak. Dan aku pastikan aku sudah sukses." Ucap Jeongin sambil tersenyum lebar.
Kamu tersenyum dan mengacak rambut Jeongin.
'Semoga saja penantianmu tidak sia-sia Jeongin-ah dan kau bisa sukses kedepannya.' -Hwang Y/n
'I'll always waiting for you.' -Yang Jeongin
♡˙︶˙♡
Hai semwaa! Aku update nih! Maaf yah kalau aku telat updatenya dan maaf juga kalau ceritanya kurang nyambung hehe..
Part selanjutnya ada Part Spesial nih, ada yang nungguin nggak??Vote + Comment yuk sayy♡
Follow juga yah, nanti klu mau follback bilang aja :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray Kids • Imagine
ספרות חובביםBerisi tentang imagine antara kamu dengan member Stray Kids~ • • *Yang mau request cerita juga boleh. Komen aja ya^^ -Slow Update-