Note: If you're enjoying a story part, let me know by voting for it.
Thank you
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan tanya soal bagaimana perasaan Min Gyu saat ini, hari-harinya benar-benar dibuat tidak karuan oleh seorang Kang So Yeon. Tiada hari tanpa memata-matai So Yeon. Sejak tahu Won Woo dan So Yeon sering berlibur bersama dan apalagi mereka sering menghabiskan waktu bersama apalagi di dalam kantor atau di luar kantor, Min Gyu rasanya hanya bisa merutuki segalanya sendirian.
Berbagai pikiran tak hentinya terus melayang di dalam otaknya. Ada rasanya ingin menendang yang setiap hari berani menantang ancamannya untuk tak mendekati Won Woo. Tapi, kalau itu semua adalah keinginan Won Woo pada awalnya, ia bisa apa?
Dia tidak punya kuasa atas So Yeon yang bekerja di bawah Won Woo. Dia bukan atasan Won Woo sampai bisa memintanya untuk memecatnya. Posisi Min Gyu dan Won Woo setingkat, itu tandanya ia akan tetap seperti ini sampai waktu yang bahkan entah kapan.
"Suka sekali melihatku? Hati-hati nanti kau malah menyukaiku." Tegur So Yeon tiba-tiba yang tengah menatap layar komputernya.
"Apa??" Ulang Min Gyu tak percaya.
So Yeon tersenyum jail pada menopang dagunya dan menatap Min Gyu, "Nanti. Kau. Suka. Padaku." So Yeon menekan setiap katanya.
Min Gyu menatapnya jijik, "Cih, tak ada yang menarik darimu." Decih Min Gyu mencibir So Yeon yang malah tertawa membalas hinaannya.
So Yeon memang sedikit risih awalnya dengan tingkah dan keberadaan Min Gyu setiap harinya, tapi entah kenapa lama kelamaan menggodanya malah terasa lucu baginya. Dia seperti bayi besar, cemburunya seperti anak-anak yang tak diberi mainan yang lebih bagus daripada saudaranya.
Memang pasti terkadang ada rasa takut karenanya, tapi selama Min Gyu tak mengusik kehidupan pribadinya, So Yeon rasa itu tidak akan mengganggunya dan ia tak mempermasalahkannya. Min Gyu hanya tak tahu bagaimana mengekspresikan perasaan terpendamnya kepada Won Woo, begitulah yang dipikirkan So Yeon. Ia melampiaskan pada So Yeon, karena dia adalah orang yang selalu berada di sekitar Won Woo.
So Yeon tersenyum miris mengingat ketika Min Gyu lebih memilih Won Woo ketimbang dirinya. Tapi saat ini, ia ingin berdamai dengan keadaan meski sebenarnya ia tak terima kalau sampai Min Gyu mendapatkan Won Woo. Ia tak bisa menghalanginya atau mencari cara selain bertahan di sisi Won Woo sebagai temannya. Ia tak bisa melangkah lebih jauh lebih dari seorang teman, ia merasa tak nyaman dengan hubungan lebih dari seorang teman.
"Won Woo Hyung kemana? Lama sekali." Dengus Min Gyu melihat jam tangan di pergelangan tangan kirinya.
"Toilet. Dia sedang berganti pakaian." Jawab So Yeon setengah mengabaikannya dengan mata yang fokus menatap layar monitor komputernya.
