Note: If you're enjoying a story part, let me know by voting for it.
Thank you
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Definisi tiada keadilan untuk Kim Min Gyu adalah 'Jeon Won Woo'.
Aneh, tapi nyata. Min Gyu tak berhasil memahami situasi aneh yang menenggelamkan hari-harinya belakangan ini. Tubuhnya terasa gatal dan isi kepalanya mulai bergelenyar memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang berakhir dengan persepsinya sendiri. Berpusing-pusing ria berpenghujung dengan erangan putus asa.
Gila, kakinya terasa tergelitik ingin berlari ke ruangan Won Woo dan melihat pria yang ironinya masih ia cintai. Kalau saja orientasinya tak dipandang aneh oleh orang-orang pada umumnya, ia takkan sesulit ini sampai menunggu bertahun-tahun untuk memendam perasaannya pada Won Woo. Kenyataannya, tidak pernah seindah ekspektasi memang.
Min Gyu hanya berhasil memposisikannya sebagai seorang sahabat, selagi mempertimbangkan Won Woo akan menerimanya sebagai pria yang mencintainya atau tidak. Min Gyu baru merasakan segalanya sekarang, ia ingin egois dengan menjadikan Won Woo miliknya. Dia tak bisa lagi mengontrol rasa cemburunya, terasa pengap melihat So Yeon menjadi seseorang yang memiliki kemungkinan 1 x 24 jam bersama Won Woo.
Won Woo bodyguard dari So Yeon, atau So Yeon bodyguard dari Won Woo sampai bisa-bisanya menempel hingga membuat jengah dilihat oleh Min Gyu. Rasanya bodyguard saja tak seberlebihan itu?
Insiden 'sengaja' di pantry 2 hari yang lalu, benar-benar membuat sikap Won Woo kepadanya jauh berbeda. Padahal yang memulai ciuman itu adalah So Yeon, tapi kenapa malah dirinya yang jadi korban ketidaksukaan Won Woo?
Kenapa So Yeon tidak?
Bagi Min Gyu, So Yeon seperti seorang penyihir yang telah memantrai Won Woo. Won Woo terlihat seperti menjadi 'Budak cinta' So Yeon.
