Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naruto Bergegas. Ia Segera Berlari Menuju Kamarnya tanpa memperdulikan Si abang yang hampir ditabrak nya.
" Dek, Lu mau Kemana Buru-buru Banget??!" Tanya Sasori Setengah Berteriak.
" Jemput Hinata!" Seru Naruto Keras Dari Lantai 2.
Sasori menggeleng Setengah Tak Percaya, Adiknya Ini Kaum Mager Yang Hobinya Rebahan, Rebahan Dan Rebahan Lalu Sekarang Akan Menjemput Hinata.
Mustahil.
Pasti...
" Lo yang Anter Gue bang." Ujar Naruto Yang Datang Dengan Tas Kecilnya.
Sasori Mendengus. Benarkan?? Ia Yang akan Jadi Sopir untuk mereka Berdua. Untung saja Sasori Tipe Kakak Baik Hati yang Menuruti Keinginan Adik semata Wayangnya Ini.
" Kapan?!" Tanya Sasori Pada Naruto yang kembali Sibuk Memainkan Ponselnya.
" Sekarang dong, Masa taun Depan! Abang Ngaco ah.". Ujar Naruto Kesal.
Sasori Merogoh Saku Celana. Mengambil Kunci Mobil mewah miliknya lalu melemparnya yang langsung ditangkap oleh Naruto.
" Tunggu Di mobil, Gue ambil Jaket sama Dompet Dulu" Ujarnya Lalu Pergi Ke kamar.
. . . . . . Perlu Waktu 40 Menit Dari Kediaman Namikaze menuju Bandara. Naruto yang tak Sabar Langsung keluar dari mobil meninggalkan Sasori.
