Sudah tiga hari berlalu.
Naruto keluar dari Taxi yang ditumpanginya Bersama Hinata. Ia Menatap Halaman Rumahnya.
Banyak Sepeda motor.
Bergegas Ia Menghampiri penjaga Gerbang. Tangannya Menggenggam Tangan Hinata agar Mengikutinya.
"Pak, kok rame?? Ada Tamu???" Tanya Naruto Pada Penjaga Gerbang Rumahnya Yang bernama Kotetsu.
"Itu Temen-temennya Tuan Muda Non" Jawab Kotetsu Sopan Seraya Membuka Pintu gerbang.
"Oohhh" Naruto Hanya Ber oh ria. Ia Kembali Menarik Tangan Hinata Dan Bergegas Agar Segera Sampai, Namun Baru Juga Akan Masuk, Sayup-sayup Ia Mendengar Suara Sang Mami dan Si abang.
" Mi, Jangan dong" Suara Sasori Terdengar Memelas.
" Kan Mami Udah Bilang, Kalo 3 Hari adek Ga Pulang game Konsol kamu taruhannya." Suara Sang Mami Terdengar Galak.
" Tapi kan bukan salah abang Mi" Suara Sasori Kembali Terdengar.
Naruto Mengernyit, Ia Mencoba mengintip dari celah pintu yang sedikit Terbuka.
Nampak Kushina dan Sasori Bertengkar didepan Teman-temannya Si abang.
Manik birunya memicing, " Cewek Ganjen itu." Desisnya pelan saat melihat tiga sosok yang Tak ia suka Membuat Hinata yang awalnya tak peduli ikut mengintip.
" Siapa??" Tanya Hinata Pelan.
" Cewek yang Godain abang gue dikampus" Ujarnya seraya Menatap Tajam.
Hinata Melirik, Ada Tiga gadis disana, " Yang mana?" Tanyanya lagi.
" Tiga-tiganya." desis Naruto.
Gadis Tersebut merapikan Rambut dan Pakaiannya, Lalu Mendorong pintu rumah agar terbuka Lebih lebar.
" Naru pulaaaaang" serunya Diikuti Hinata Dibelakangnya.
Sasori Menoleh, Ia Segera Menghampiri Naruto dan Menarik Tangan Sang adik keras tak menghiraukan teriakan nyaring Naruto.
"Sakiiit abang!!!!" Seru Naruto.
"Mi, ini Naru Udah Pulang!!!!balikin Game abang" Pinta Sasori.
Kushina Menghela nafas Panjang.Ia menaruh kardus yang dibawanya dari kamar Sasori dilantai.
"Adek Kemana aja???" Tanya Kushina Lembut.Berbanding terbalik saat memarahi Sasori tadi.
'Pilih Kasih' Gerutu Sasori Dalam Hati Seraya Mengambil Game konsolnya dan menyimpannya jauh dari Kushina.
Naruto Tertawa Pelan.ia mengecup pipi Kushina lembut."Naru sama Nata Kok"ujarnya.Ia melirik teman-teman Si abang yang tengah berkumpul.
"Halo Semuanya" Sapa Naruto.
"Halo" jawab Sebagian Dari mereka.
'Cantik banget anjir' Batin cowok-cowok itu seraya melihat Naruto dan Hinata.
Kushina mengelus surai Pirang Naruto."yaudah Mami Mau masak Dlu.Kamu kenalan gih sama temen-temen abang kamu"ujar Kushina lalu ia kembali ke dapur dan gelak tawa teman-teman Sasori terdengar.
"Bang,lo Dikampus aja Garang kek macan bunting giliran Dirumah kek tikus kecebur got anjir." pemuda dengan Sudah Jabrik cokelat tersebut Tertawa paling keras.
"Berisik Anjg!!!!"Ujar Sasori Galak.
"Ehhh btw btw dia Siapa Sas???akrab Bener sama nyokap lo??"tanya Pemuda berambut putih klimis.
Sasori Menarik Hinata Dan Naruto Agar Mendekat lalu merangkul Bahu Mereka.
"Kenalin,Yang ini Adek gue Namikaze Naruto Dan ini Calon Mami Dari anak-anak Gue Hyuga Hinata" Ujar Sasori Mendapat Sikutan Diperut dari Naruto dan Hinata.
"Gombalin terus.Belom aja gue matiin" Ujar Naruto Seraya Menatap Sasori Garang.
"Woaaaaah Adek lo???ga percaya Gue"
"Cantiik bener Bang.Buat gue boleh???!!"
"Gila siih,ga adenya,temennya juga boleh kok".
Suara riuh terdengar.Memuji Naruto dan Hinata mengabaikan Tatapan Garang Sasori.
"Mereka ga suka modelan Kacung kek lo pada" ujar Sasori Sadis namun mereka Malah Mendekati Naruto Dan Hinata.
"Nama abang Kiba,abang Suka anjing tapi lebih suka Kamu" Ujar Pemuda Berambut Jabrik.
"Gue Sai,Bisa Dipanggil Kaka Atau Abang tapi lebih Bagus Kalo Panggil Sayang" Ujar yang Lainnya Seraya menjabat tangan Naruto dan Hinata bergantian.
"Gue!!!Nama Gue Hi-"
"-Berisik!!!Duduk Lo semua atau Gue Abisin satu-satu!!!" Seruan Sasori terdengar membuat Mereka Kembali duduk Dengan Rapi.
"Dek,Kenalin.Mereka Kiba,Sai, Hidan,Ino,Itachi,Sakura,Shion,Pein,Shino Sama Sasuke Adek Itachi."Ujar Sasori Seraya Menunjuk Satu Persatu orang yang Ada Didepannya tak peduli raut terkejut tiga gadis disana.
Naruto Mengangguk."Semoga kalian ga stress ya temenan sama abang gue"ujarnya Yang langsung terkena jitakan maut Sasori.
Naruto Meringis.Bibirnya Mengerucut Lucu.Membuat Sasori Gemas Lalu Mencium pipi sang adik.
"Ihhh abang jangan cium cium,jijik"Ujar Naruto Lalu berlari pergi menuju dapur meninggalkan Hinata seorang Diri.
"Nata Ke dapur dlu ya bang" Ujar Hinata Lembut.
"Masakin abang ya Dek" Ujar Sasori dibalas Tawa hinata membuat Mereka Terpana.
'Lembut banget suara tawanya' Pikir mereka.
Wajah Ino,Sakura Dan Shion memucat.Mereka Kaget,Malu Plus Takut Saat Mengetahui Fakta Jika gadis yang mereka Hina di kampus adalah adek dari gebetan mereka.
'Mampus'.
.
.
.
.
.
.
Naruto Menatap Kushina Dan Hinata yang sibuk dengan Bahan makanan.Ia Menyender di Kulkas Sembari Sesekali Ber 'oh' ria saat melihat kecepatan Tangan mereka Berdua."Mami mau bikin apalagi??"Tanya nya Saat Kushina Mengambil Sekotak strawberry,Ia melirik meja makan Yang kini penuh oleh masakan Sang mami.
"Dessert,Kamu Suka Pudding kan" Ujar Kushina sembari mencuci buah asam manis tersebut.
Naruto menggeleng." Aku suka Orange cake" Jawabnya Lugu.
Hinata Terkekeh,Ia membantu Kushina memasak Air untuk Pudding.
"Nata Mau netap di jepang kan??"tanya Kushina pada Hinata.
"Nata balik ke London besok pagi Mom,Desember Nanti ada konser musim dingin di paris Dan Nata Udah disuruh balik buat latihan" Jawab Hinata.
"kamu Violinis kan,Mommy udah lama ga denger kamu main biola.kira-kira sejak 4 tahun lalu" Ujar Kushina Membuat Naruto menatap heran.
"Nata pemain Biola??kan Dia Kuliah Bisnis di london"ujar Naruto.
"Kuliah itu Kewajiban Dan Biola Itu Hobby Meski kadang Susah bagi waktu antara Tugas Dan Latihan" Jawab Hinata.
Naruto mengangguk Paham Lalu Tersenyum Lebar.
"Ulang Tahun gue,bulan depan Gue Pengen lo tampil mainin biola buat Gue" Ujar Naruto tiba-tiba Membuat Kushina Nyaris menjatuhkan Gelas Yang dipegangnya.
"Na..Naru"
"Pokoknya Biola.Mainin Biola Buat Naru.!!!"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Insta-Life
FanfictionHanya Keseharian Seorang Namikaze Naruto. Fakestagram FakeWhatsapp