[3] Denzas vs Groza

262 17 0
                                    

Maaf ya kalau semisal ada kesamaan nama, tempat, ataupun kejadian.

Ini hanya khayalan belaka. Semoga suka dengan ceritaku <3

Btw, ini cerita yang udah dirombak, sedikit ada perombakan/revisi

Semoga sukaa Okeyyy

Jangan lupa untuk komen dan vote yang banyakk <3

____________________________________________________________

Bel istirahat itu memang sangat dinanti-natikan oleh semua siswa. Tak heran jika semua siswa tatkala mendengar langsung berpencar keluar kelas demi mengisi perutnya yang kosong. Begitu juga Intan yang sedari tadi terus mengajak Sekar agar mau ke kantin.

"Kar ayo ke kantin bareng" ucapnya seraya memegangi perutnya yg sedari tadi sudah berbunyi.

"Iya" singkat Sekar seraya membereskan buku dari mejanya.

"Oh iya nanti gue kenalin temen gue satu lagi. Dia di kelas IPA 2" kata Intan sembari berjalan keluar kelas.

"Yang mana orangnya?" tanya Sekar setelah ia berhenti di samping Intan.

"Emm biasanya sih udah keluar. Ah itu dia!" Intan yang setengah berteriak. Spontan Sekar menutup telinganya.

"Woyy tan! Ayo ke kantin" ajak Grace kepada Intan. Graceline Anastasya lebih tepatnya teman Intan sedari kelas 10 ini tipe orang yang cute, badas dan tidak cerewet seperti Intan.

"Tunggu dulu. Nih ada murid baru namanya Sekar. Dan Sekar ini Grace" ucap Intan dengan senyuman lebarnya.

"Hai gue Sekar" ucap Sekar seraya mengulurkan tangannya ke Grace.

"Oh gue Grace" balas Grace sedikit canggung namun membalas uluran tangan Sekar.

"Oke selesai sudah sesi perkenalannya. Sekarang kita cuss ke kantin" balas Intan sembari berjalan merangkul kepada Sekar dan Grace.

『A』『i』『d』『e』『n』

Suasana kantin Altar memang sangat ramai kalau saat istirahat. Tentunya diisi dengan orang orang yang sudah menahan laparnya saat jam pelajaran.

Kini ketiga cewek itu sudah sampai di kantin. Intan yang sedari tadi berdiri hajua celingak celinguk mencari meja kosong.

"Duh kita duduk dimana nih?" tanya Intan sembari mencari meja yang kosong. 

"Tuh yang belakang deket tembok" ujar Grace kepada mereka berdua.

"Yaudah kalau gitu biar gue aja yang pesen kalian duduk sana" tawar Grace. 

"Mau pada pesen apa nih?" tanya Grace.

"Gue mau bakso aja sama jus mangga" ujar Intan dengan semangat.

"Gue nasi goreng sama es teh aja" singkat Sekar dengan muka datarnya.

"Oke sip, ditunggu ya nona nona" canda Grace seraya menuju kedai makanan.

Sembari menunggu Grace memesankan pesanan mereka, Sekar dan Intan bergegas menuju meja yang kosong tadi. Lalu mendudukannya disana.

"Eh kar, omong omong lo berapa bersaudara?" tanya Intan kepada Sekar yang sibuk dengan ponselnya.

"2" singkat Sekar tanpa menoleh.

"Adik atau kakak?" tanya Intan kepo.

Sekar hanya menghela napas sungguh merepotkan "Gue punya adik cowok dan itu satu sekolah sama gue" jelasnya.

Aiden (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang