Wednesday

2.3K 291 21
                                    

.
.
.

Sungguh, Win lama-lama mundur dari PMR jika begini ceritanya. Kenapa, setiap Rabu menjelang pelajaran Geografi, ada saja yang tiba-tiba sakit di UKS. Kenapa juga sakit harus di sekolah, bukan di puskesmas.

Wajah Win yang sudah manyun, berbuah heran ketka melihat cowok di UKS. Cowok itu lagi. Anak baru bernama Bright, yang kali ini sudah memakai baju olahraga resmi sekolah.

“Jatuh lagi?” Tanya Win langsung ke lemari obat.

Bright mengangguk dengan santai menggoyangkan kaki di bangsal.

“Lu Cuma cari alasan biar senin depan nggak ikutan upacara kan?” Win memicingkan mata di depan calon pasien.

Bright hanya menunjuk lutut dengan dagunya.

Win berdecak “Dan kenapa lu cidera selalu di hari Rabu?” ia mulai membuka kotak P3K, mengambil obat dan kapas.

“Mungkin karena jadwal olahraga gue hari Rabu.”

Win hanya memutar mata. Luka lutut Bright tidak parah, hanya luka kemarin belum sembuh, terbuka lagi. Begitu lah, pokoknya.

“Dan mungkin karena jadwal lu jaga UKS hari Rabu.”

Win mendongak “Gimana?”

Bright menggeleng “Nggak. Jangan lupa, nanti diplester ya…”

.
.
.
End
.
.
.
Masih gak tau ini sebenernya mau nulis apaan

SunkissedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang