Kotak

827 112 18
                                    

.
.
.
Terhitung sudah 30 menit sejak belum pulang sekolah, tapi Win masih berdiri di depan pintu kaca sekolah. Itu, pintu masuk utama setelah gerbang.

Win memperhatikan satu-persatu orang keluar. Di saat akhirnya ia melihat Bright, ia langsung menarik tas anak itu, menyeretnya bicara dekat kolam ikan.

"Maksud lu apa?" Win menunjukkan chacha yang tadi ia terima.

"Nggak suka chacha?" Bright bertanya balik.

"Lu liat, expired udah DUA BULAN." Suara Win membuat beberapa orang menoleh pada mereka.

"Oh, sorry." Bright lalu membuka tas ranselnya.

Win membuka bungkus chacha itu, menaburkannya di kolam. Siapa tahu, ikan doyan.

"Nih, gantinya."

Win menatap antara wajah dan tangan Bright yang memegang sekotak BengBeng. Masih tersegel, dengan tanggal kadaluarsa dua tahun ke depan.

Belum sempat Win berucap, anak baru itu sudah meninggalkan gerbang.

"Fix, ortunya punya toko." Gumam Win
.
.
.
End
.
.
.
Sumpah Gaes, ini random

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SunkissedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang