I Just Got Marriage [END✓]

bagian 2

"Apa aku bisa bertahan menghadapi situasi seperti ini, Oppa?" Tanya Rara khawatir. Dia tak hentinya memasang wajah gelisah sambil memandang jauh pemandangan kota dari balik jendela besar rumahnya bersama Yesung.

Sambil tersenyum Yesung duduk di samping Rara dan membelai rambut panjangnya yang hitam legam. Mengalihkan atensi pemiliknya. Rambut hitam dan tubuh langsing istrinya yang hanya Yesung yang bisa menikmatinya.

"Tentu saja, kita akan melalui ini. Oppa akan ada untukmu, lagipula kita tidak melakukan kesalahan untuk apa takut? Berhentilah memikirkan yang tidak-tidak, semuanya tidak semengerikan itu, sayang." tegasnya.

Malam pertama di apartemen mewah Yesung itupun dilewati dengan kemesraan antara pasangan baru menikah itu. Keduanya memadu cumbu yang sudah sangat menggebu. Kehangatan yang baru kali ini dapat mereka rasakan utuh tanpa sedikitpun gangguan yang dulu selalu ia dapatkan dari Hyukjae saat masih di Indonesia.

***

Pagi ini Yesung pergi ke kantor SM bersama istrinya, dia akan melakukan rapat untuk album terbaru mereka yang akan segera diluncurkan. Saat itu Rara tidak bisa ikut masuk karena projek ini sangat rahasia yang hanya diketahui oleh Super Junior, pimpinan dan beberapa kru yang bertanggung jawab. Karena bosan menunggu Rara berkeliling melihat-lihat seluruh gedung yang lumayan besar itu.

Tanpa sengaja dia memasuki arena tempat dimana banyak fans dari artis SM berkunjung. Semua mata langsung tertuju padanya, wajahnya sudah sangat di kenali oleh fandom Suju dan bahkan fandom dari group lain. Rara kemudian memutar arahnya kembali ke ketempat dimana Yesung menyuruhnya menunggu.

"Ya! Bitch hahahaaa"

"Aishhh tidak punya malu sekali kamu, anak desa yang bermimpi jadi permaisuri raja."

"Kau membuat Yesung Oppa dipermalukan!"

"Ya! tidak dengar?"

"Kemarilah atau kubunuh kau!"

"Ya!!!!!"

Rara mendelik dan berpura-pura tidak mendengar cacian yang ditujukan padanya itu. Dia terus berjalan sambil dalam hatinya berharap bahwa orang-orang itu takkan mengganggunya lebih jauh. Namun sepertinya itu tidak semudah yang Rara pikiran. Para penggemar itu mencaci Rara, bersumpah serapah padanya. Dan salah satu dari mereka menarik jilbabnya membuat Rara berhenti dan kesakitan.

"tolong lepaskan..." Rara hanya mampu merintih dengan pelan karena sangat takut, tapi hal itu hanya membuat mereka semakin brutal. Mereka menjambaknya memukul, menampar dan mendorong Rara hingga jatuh ke lantai.

"Bangun!" penggemar itu mencengkram kerah Rara dengan kuat membuat Rara berdiri dengan paksa.

"Tolong maafkan aku!" Rintih rara mencoba menghentikan mereka yang ia tahu takkan berbuahkan apa-apa. Dia hanya terus meminta maaf tanpa tahu apa kesalahan yang ia buat.

"Ya, dengar! kau sudah menghancurkan masa depan Yesung Oppa, kenapa kau menikah dengannya? Kembalilah ke asalmu" sambil mendorong Rara mereka terus mengatainya. Mengintimidasi Rara yang tampak lemah.

klek!

Tiba-tiba pintu terbuka dan manager Changju muncul dari balik pintu sambil menatap Rara dan para penggemar itu bergantian. Dia tahu ada yang tidak beres, mengingat sebelum ia membuka pintu terdengar suara gaduh yang jelas-jelas adalah intimidasi untuk Rara.

"Apa yang terjadi? Nuna tidak apa?"

"Ne, aku tidak apa. Terimakasih telah menemukanku, manajer-nim." Sergah Rara yang juga sangat senang melihat Changju di sini bersamanya sekarang.

"Kenapa penutup kepalamu jadi berantakan? mereka memukulmu?" Changju mencoba memeragakan maksud kata 'penutup kepala' dengan mimik dan gesturnya.

"Aaa bukan, aku hanya terlalu lelah berkeliling dan kepanasan. Jadi aku merusak kerapian pakaianku, ini tidak terlalu berarti untuk kau cemaskan manajer-nim." Bohong Rara.

"Aku kira Nuna kemana, sedari tadi aku mencarimu, bagaimana jika Yesung hyung tahu aku tidak bersamamu? dia bisa marah besar." Changju mengikuti permainan Rara untuk berpura-pura.

"Maaf, ayo kita kembali!"

***

"Darimana saja? uhmm? aku sudah menunggumu sedari tadi." Yesung langsung menyambut Rara ke dalam dekapannya. Seolah sudah lama ia tak berjumpa dengan istri tercintanya ini.

"Aku dari toilet Oppa, tidak apa-apa Changju Oppa bersamaku." Rara mencoba menghilangkan rasa takutnya.

"Ayo kita pulang!" Ajak Yesung sambil melekatkan tubuhnya lebih dekat lagi dengan sang istri, meskipun tinggi mereka cukup terpaut jauh dan itu kentara sekali.

"em!" Angguknya.

Manager Changju melihat pasangan itu mulai berjalan keluar, dia berniat mengatakan yang ia dengar tadi pada Yesung namun ia hanya terus diam seakan sesuatu menahannya. Namun ia janjikan dalam hati bahwa Rara tidak akan lepas dari pengawasannya lagi lain kali. Lalu langkahnya mengekor pada kedua pasangan serasi yang telah berjalan mendahulinya.

Dalam hati Changju bergumam, 'apakah Yesung Hyung tidak menyadari ada perubahan pada istrinya? Dia tidak mungkin sebodoh itu bukan?' Namun lagi-lagi dia menampik pikiran-pikiran yang akan membuatnya terlalu mencampuri masalah rumah tangga orang lain. Dia hanya terus berjalan sambil menjaga keamanan Yesung dan Rara dari belakang.