Ada satu nama yang aku sayang.
Nama yang selalu menghiasi mimpiku.
Nama yang selalu hadir dalam pikiranku.
Nama yang tak lain adalah namamu.
Katanya,
Melangitkan doa untuk cinta adalah sebaik-baiknya mencintai dengan cara yang baik.
Lalu, Bolehkah aku pinjam namamu?
Untuk kujadikan isi dari pintaku.
Untuk kudengungkan dalam sujudku.
Dan kulangitkan bersama doa-doaku.
Mungkin malaikat pun mulai enggan.
Untuk menyampaikan pintaku
Karena, hanya namamu yang tertera dalam bait-bait doaku.
Tapi tak jenuh ku memohon pada-Nya
Tuhan,
Meski aku tak bisa merubah masa depan.
Meski aku tak tau apakah rasa ini berhak untuk terus berkembang.
Tapi hanya dia yang aku inginkan.
Untuk satu nama yang kusebut dalam doa,
Semoga kita selalu dipeluk oleh doa yang sama.
Akan kusimpan rindu agar tak pernah berubah jadi pilu.
Sampai nanti, waktu mengizinkan aku memilikimu.
Dan sang pencipta menyerahkanku untukmu dan menyerahkanmu untukku.
