Lebong Tandai diambil dari kata Lubang Tandei yang berarti Lubang yang ditandai Ialah salah satu Desa sejarah yang terletak dikecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Bagian Utara, Indonesia.
Eksplorasi Mineral dan kegiatan penambangan di Sumatra, pada zaman pra-sejarah, telah didominasi oleh emas, yang mencakup penduduk setempat dan sebagian besar perusahaan asing (Kolonial). sebuah perusahaan dagang belanda yang selama dua abad memonopoli perdagangan antara eropa dan Asia. Pemerintah hindia timur belanda memulai penyelidikan geologi yang dikombinasikan dengan eksplorasi mineral di tahun 1850 dan industri swasta menyusul 30 tahun kemudian. Antara 1899 dan 1940, 14 tambang emas dikembangkan, termasuk dua operasi pencarian tanah, Sebagian besar hanya berumur pendek dan tidak ekonomis. Hanya Lebong Donok dan Lebong Tandai di Bengkulu, yang sampai tahun 1940 memproduksi emas pertahunnya mencapai 1Ton hitungan yang sangat menguntungkan. Selain itu, simpanan aluvial timah dan logam sisa logam cair ditambang dalam skala kecil pada masa itu.
Desa ini Dahulunya ialah Desa yang sangat kaya, maju, canggih, dan semua fasilitas modern ada disana pada masa itu, pertama kali Desa ini ditemukan pada saat kolonial Belanda (Netherlands) dibawah Perusahaan Dagang VOC (Verenigde Oost Indishe Compagnie) semasa penjajahan di Bengkulu setelah Inggris atas Perjanjian Traktat London 17 Maret 1824.
Saat itu seluruh armada tentara, sampai istri para armada dikerahkan ke desa lebong tandai melakukan penambangan, mengolah dan mengambil urat emas yg terkandung dibebatuan tersebut mengingat ini sangat menguntungkan seluruh keperluan pertambangan, Ekonomi, Teknologi, Sampai dengan Hiburan mereka penuhi di desa tersebut seperti Rumah² menjulang tinggi khas Belanda, Losmen, Mesin² penghancur batu, pemisah Kandungan Emas dengan Air, lapangan penerbangan Helikopter, hingga tempat hiburan seperti Bioskop, Bar, Meja Biliar dan Tempat Prostitusi guna memenuhi kebutuhan para penambang selama disana, Lebong Tandai Sangatlah maju dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bengkulu sehingga mendapat sebutan "The Little Of Batavia" Batavia Kecil bagaimana tidak disana sangatlah maju, semua lengkap, fasilitas terpenuhi, hasil penambangan emas pada saat itu sehari mencapai 50-60 Kg Emas yang mereka dapati, sungguh begitu kayanya Bengkulu saat itu, kurang lebih 30 tahun Belanda diBengkulu Lebong Tandai Mulai maju, dengan adanya Transportasi jalur kereta menembus kecamatan Napal Putih dari lebong Tandai Dengan menggunakan Transportasi Molek (Motor Lori Express) hingga sekarang satu satunya transportasi yang menghubungkan Desa Lebong Tandai ke Napal Putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebong Tandai (The Little Batavia)
Historical FictionSebuah Fakta Sejarah yang menceritakan tentang masa kejayaan Desa Lebong tandai, suatu Desa yang mengandung banyak nilai Sejarah di Era Kolonial Belanda dibawah perusahaan dagang VOC (Verenigde Oost Indishe Compagnie) yang menjadi daerah perebutan o...