Sebuah Fakta Sejarah yang menceritakan tentang masa kejayaan Desa Lebong tandai, suatu Desa yang mengandung banyak nilai Sejarah di Era Kolonial Belanda dibawah perusahaan dagang VOC (Verenigde Oost Indishe Compagnie) yang menjadi daerah perebutan o...
Lebong Tandai menjadi desa yang terdepan di masa kejayaannya, tiada kata tertinggal, seperti sekarang, meskipun tempatnya diperdalaman, semua fasilitas lengkap, baik dari elektronik, hiburan, dan keperluan lainnya karena dapat dilihat dengan layanan listrik 24 jam nonstop dan air yang sangat melimpah, kincir Air yang dibangun oleh kolonial Belanda membuat kelistrikan di desa Lebong Tandai berjalan dengan lancar, tanpa padam menjalar keseluruh losmen tempat tinggal para kolonial dimasa itu hingga sekarang, jika kita mengunjungi desa ini yang ada kita akan disuguhkan oleh nuansa yang sangat khas seperti di era Kolonial tempo dulu, bagaimana tidak bangunan losmen yang terisisa persis membawa kita seakan akan ada dimasa terdahulu.
Kincir air yang di bangun pada masa kolonial belanda berdiri kokoh berputar di pinggiran sungai mengalirkan listrik ke seluruh pemukiman sekitar Lebong tandai, air yang berasal dari sungai mengalir deras tersalur keseluruh rumah² warga desa lebong tandai sejak zaman kolonial, ada 1 mitos sungai yang sangat terkenal di lebong tandai yakni sungai lusang atau lebih dikenal tempat pemandian para noni belanda selama di lebong tandai, konon jika kita mandi disungai ini maka kita akan mudah mendapatkan jodoh dikalangan warga setempat, tepat di bawah bebatuan sungai lusang terlihat sebidang puing bangunan bekas noni Belanda biasa mandi.
Lokasi pertambangan di desa Lebong Tandai tidak jauh dari pemukiman yang mereka bangun dengan kedalaman lebih dari 200M keseluruh arah di pedalaman tanah bebatuan desa lebong tandai, jika kita berkunjung terlihat jelas bekas pertambangan kolonial belanda yang sangat dalam namun sekarang telah diambil alih oleh warga setempat dan melakukan penambangan secara tradisional dan berisiko.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itula sekarang yang menjadi bekas dari kolonial Belanda terdahulu sampai dengan sekarang berbeda jelas dibanding dahulu, Meja Biliar, Lapangan Penerbangan Helicopter, Bioskop, tempat Prostitusi sekarang hanyalah menjadi puing-puing tua yang tak terturus bahkan ada yang hilang dan tak berbekas karena dimakan waktu, rusak, hingga dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Desa lebong tandai sekarang menjadi terpelosok, tertinggal dan jauh dari kata Maju atau Modern seperti masa kejayaannya dahulu di era Kolonial Belanda.
