5. (Tersesat)

3.4K 235 9
                                    

KARAKTER MILIK MASASHI KISHIMOTO-SAMA

*

*

*

   "S-Sasuke-kun," panggil Sakura. Air matanya sudah tidak turun lagi. Tergantikan oleh rasa cemas.

  "Di-am." Sasuke berucap tajam tanpa menoleh.

  "Tunggu!" Sakura menarik lengan jaket Sasuke membuat pria bersurai hitam itu menghentikan langkahnya.

  "Ada apa?"

  "Kita sudah berjalan cukup lama tapi, kenapa belum sampai juga?"

Seakan tersadar dengan hal itu, Sasuke langsung menoleh ke sekitar. Benar juga. Hah, ini pasti karena dia emosi tadi.

  "Kita tersesat," ujar Sakura kembali ketakutan.

  "Kita kembali ke jalan yang tadi!" Sasuke mendahului Sakura.

  "Baiklah." Dan gadis itu mengekorinya.

Setelah 15 menit berjalan di jalan itu keduanya menemui pertigaan yang membuat keduanya bingung.

  "Kita tadi melewati yang mana?" tanya Sasuke.

Sakura berusaha mengingat. "Sepertinya yang kiri."

  "Sepertinya itu berarti belum pasti!"

  "Maaf. Yang kanan berarti."

  "Kau yakin?"

Ditanya seperti itu malah membuat Sakura tidak yakin tapi, karena ia takut dengan bentakan Sasuke maka ia mengangguk.

  'Oh, maaf kalau kita tersesat lagi,' batinnya merana.

  "Jika kita tersesat lagi kita harus kembali ke sini. Tapi sebelumnya kita harus menandai tempat ini dulu."

Sakura mengangguk.

  "Kau punya sesuatu yang bisa diliat jika dari jauh. Misalnya pita atau apa pun?" tanya Sasuke pada Sakura.

  "Aku tidak punya."

Sasuke menoleh. Pandangannya teralihkan pada boneka hiu besar itu.

  "Aku ambil ini!"

  "Jangan, Sasuke-kun. Nanti hilang!" Sakura mencoba mempertahankan boneka yang diberikan oleh Kisame hingga tak sengaja ia terjatuh ke tanah.

  "Kau lebih memilih kita tersesat, ha?! Jangan bodoh, menyebalkan!" Sasuke meletakkan boneka Sakura di antara semak-semak. "Ayo cepat!"

Sakura mengangguk. Ia bangkit dan segera berlari di belakang Sasuke. Sesekali masih menoleh ke belakang hingga bonekanya tak terlihat karena cahaya yang remang-remang.

Sekitar 1 km jalan telah dilalui Sasuke dan Sakura namun mereka masih belum menemukan jalan keluar. Sasuke memutuskan untuk berhenti.

  "Kita tersesat lagi," gumam Sasuke.

  "I-iya. Maaf, Sasuke-kun, aku salah memberi arah," ujar Sakura.

  "Aku tahu. Kau itu tidak saat kecil dulu, tidak saat remaja, tidak saat ini hanya pembawa kesialan! Beban! Menyebalkan!"

Sakura menggigit bibirnya menahan isakannya. Tanpa mau menjawab ucapan Sasuke, ia merogoh kantong jaketnya dan mengeluarkan ponsel.

  "Kau mau apa? Kita sedang tersesat dan kau mau bermain ponsel?!"

Sakura menggeleng. "Aku mau menelepon Kisame-san. Dia kan, orang sini pasti dia tahu jalan keluar dari sini kalau kita arahkan menuju tempat kita."

LOVE FOREVER (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang