Kelas bimbingan?
"assalamu'alaikum"
Ucap zahra saat pertama kali memasuki kelas dengan beragam siswa pintar seantero sekolah. Semua orang yang ada di dalam kelas sekarang mengalihkan fokusnya terhadap siswi yang berdiri didepan pintu yang tidak langsung masuk karena belum dipersilahkan.
"Oh zahra. Ayo masuk! Dan cari tempat duduk yng kosong" ucap bu Mita mempersilahkan
"Maaf ya bu saya terlambat" kata zahra salim kepada bu Mita
"yaudah gak papa untuk hari pertama ibu bisa mentolerir, tapi jangan diulangi lagi ya." bu Mita memperingati zahra untuk keterlambatan masuk kelas bimbingan dihari pertamanya.
Zahra memang meng iyakan permintaan temannya untuk mengikuti kelas bimbingan olimpiade ini. Sesuai bidang yang dia minati dia akan kembali menekuni Matematika, salah satu pelajaran yang banyak dibenci siswa seluruh dunia. Zahra pikir ide ini tidak terlalu buruk, lagipula ini hanya kelas bimbingan untuk waktu 2 bulan kedepan sebelum ujian seleksi tim belum tentu juga kan dia akan lolos? Hitung hitung untuk menyenangkan orang terdekatnya saja.
Setelah dipersilahkan duduk, zahra segera mencari bangku kosong yang tersisa. Dan zahra menemukannya disana disamping cowok itu, Ravindra. Entah keberuntungan ia datang terlambat atau hanya hal biasa saja, yang zahra tahu dia senang bisa duduk bersebelahan dengan Ravin.
'akhirnya! Gak sia sia gue telat' batin zahra kegirangan.
Bu Mita terdengar berbicara di depan sana, menjelaskan beberapa aturan dan teknis belajar selama kelas bimbingan ini dilaksanakan. Dan dari hasil yang zahra dengar adalah kelas bimbingan ini akan diikuti seminggu dua kali, pada hari Rabu dan Jum'at setelah jam pulang sekolah sampai selesai. Lalu bu Mita memberi kesempatan untuk siswa nya yang mau bertanya dan zahra mengacungkan tangan nya.
"Saya mau tanya, untuk pengajarnya gimana ya bu? Per bidang ada gurunya masing masing atau cukup ibu yang mengajar?"
Zahra bertanya begitu karena zahra tahu bahwa bu Mita adalah salah satu guru jenius yang ada disekolahnya. Beliau tidak hanya menguasai satu bidang mata pelajaran, tapi hampir seluruh pelajaran bidang sains beliau kuasai."Pertanyaan yang bagus ya, ibu jawab. Jadi untuk guru pengajarnya selama di kelas bimbingan ini cukup saya yang meng handle, tapi nanti setelas ujian seleksi tim kalian yang lolos akan mendapatkan guru pembimbing masing masing. Dari sini bisa di fahami semuanya?"
Semua kompak menjawab "faham bu..."
Ada yang mengacungkan tangan lagi setelahnya, dia Zean anak kelas IPA 1 yang jago kimia.
"Ibu bilang tadi kan kelasnya hari Rabu dan Jumat, terus sekarang kenapa masuk bu? Kan ini hari Senin?"
Semua pasang mata menoleh kearahnya, kenapa hari ini kelas sudah dimulai? Seharusnya kan lusa?
"Iya, jadi hari ini untuk perkenalan saja ya. Dan lagi kan tadi baru diberitahu pengumuman juga untuk anak kls sepuluh dan sebelas ipa dan ips. Jadi kita nanti perkenalan materi yang ringan saja dulu biar tidak kaget dan juga untuk perkenalan teman teman yang ikut kelas ini." jelas bu Mita
Setelah semuanya sudah jelas dan tidak ada yang dipertanyakan, kelas dimulai dengan perkenalan sebentar dan dilanjut dengan latihan mengerjakan soal. Dari mulai soal dasar dan menengah, biasanya latihan soal memang dilakukan secara bertahap. Karena bagaimanapun soal yang keluar dalam Olimpiade tidak hanya materi kls sepuluh atau sebelas saja, tapi mencakup semua materi pelajaran SMA.
![](https://img.wattpad.com/cover/218115838-288-k417652.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Batas Untuk Dekat
Ficção Adolescente"Lo itu kayak nilai Limit, dekat tapi nggak bisa dicapai" Edellion Clarisha Az Zahra "Walau nyatanya masih jauh, gue rasa gue bakal deket sama batas itu" Ravindra Angkasa Pada dasarnya mencintai itu bukan tentang suka atau tidak suka, sayang atau...