*flashback*
Mereka ada didalam satu kelas yang sama. Duduk membelakangi dengan Ravin yang berada didepan dan Zahra yang dibelakang. Jangan fikir kalau mereka sedang reka adegan romantis anak sekolahan, salah besar!! Nyatanya mereka hanya saling bersandar dipunggung masing masing.
Keadaan kelas memang sedang jam kosong, jadi siswa yang ada didalamnya bebas melakukan hal apapun. Dari mulai konser dadakan geng kpop, main lempar tangkap bola dalam kelas atau bahkan lomba vlog video. Seaneh itu keadaan kelas yang sedang jam kosong.
Berbeda sekali dengan teman temannya yang lain, dua murid yang terkenal pintar itu malah asik dengan dunianya sendiri. Yang satu ketiduran dan yang satunya sibuk maen game. Sudah kubilang kan, mereka duduk dilantai, saling membelakangi membiarkan punggung mereka yang jadi tempat senderan masing masing.
" eh Vin tuh anak lo kasih racun apaan tidurnya bisa pules bener gitu? " tanya Mahes salah satu temannya Ravin.
" racun tikus deh kayaknya. " jawab Ravin seadanya karena dia masih sibuk dengan game.
" gila lo emang, anak orang itu! Gue aduin lo ke wali kelas! " balas Mahes menggebu seakan percaya dgn pernyataan Ravin.
" lo tuh yng gila! "
" wah beneran gak beres lo, gue aduin nih sekarang! " tantang Mahes dengan gerakan berdiri dan hendak pergi membuktikan perkataannya.
Namun ternyata Ravin tak mau tetap diam saja, Mahes itu jarang main main dengan perkataannya kalau sampai dia ngadu beneran kan gawat urusannya. Jadi saat Mahes hendak pergi Ravin tiba tiba bangkit dari duduknya dan mencekal tangan Mahes lalu terdengar suara mengaduh kesakitan." aduh kepala gue. AAAHHH RAVIN SIALAN LO EMANG DASAR BEGO!! "
Kompak Ravin dan Mahes menoleh kebelakang melihat orang yang tadi bersandar dipunggungnya kini sudah goleran dilantai lengkap dengan tangisannya.
" mati lo Vin. " bisik Mahes tepat ditelinga Ravin
****
" gimana? Masih sakit kepala lo? " tanya Ravin pada gadis yng duduk disampingnya. Sekarang mereka ada di uks sekolah, karena Zahra tadi menangis mengeluh sakit dikepalanya, Ravin jadi takut kalau gadis itu kenapa kenapa karena ulahnya.
" ya jelas lah masih sakit, benjol ni pasti kepala gue gegara lo! Untung gue ngga gagar otak! "
" ya maaf Ra, tadi kan gue udah bilang kalau semuanya salah si Mahes. "
" kenapa lo jadi bawa bawa namanya Mahes?? Udah jelas jelas lo kan yang salah! "
" ya kan tadi gue... "
" halah kebanyakan alasan lo! Sekarang mending beliin gue air deh! Es jeruk pake es batu yang banyak! "
" kok lo jadi nyuruh gue sih Ra? "
" masih mending yah lo nggak gue penjarain! " ancam Zahra telak.
" iya deh iya. " kalah Ravin akhirnya bangkit ke kantin untuk membelikan Zahra es jeruk pesanannya.
Setelah menunggu beberapa lama, Zahra mulai bosan. Pasalnya Ravin nggak balik balik dari tadi, mungkin sudah terhitung hampir setengah jam.
" gue yang jatoh dia yang lupa ingatan. Emang dasar lu ya Vin!! " Zahra kesal sendiri dengan temannya itu, lantas ia bangkit dari ranjang uks dan berjalan hendak mencari Ravin.
Setelah keluar dari UKS dan keliling sekolah dari mulai kantin dan halaman, akhirnya ia menemukan Ravin juga. Dia ada disana duduk dipinggir lapangan dengan seorang gadis yang memakai pakaian olahraga denga rambut dikuncir keatas.
![](https://img.wattpad.com/cover/218115838-288-k417652.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Batas Untuk Dekat
Fiksi Remaja"Lo itu kayak nilai Limit, dekat tapi nggak bisa dicapai" Edellion Clarisha Az Zahra "Walau nyatanya masih jauh, gue rasa gue bakal deket sama batas itu" Ravindra Angkasa Pada dasarnya mencintai itu bukan tentang suka atau tidak suka, sayang atau...