Chrezy Docter{ILMD 2}

Bab 5

Yuhu...
Nic kembali lagi dengan Kevin si dokter gaje dan langsung saja dibaca ya gaes...

Happy reading!!!

Kevin terduduk di sofa ruangannya,beginilah menjadi seorang dokter harus siap selalu entah itu panggilan yang mengusik istirahatnya saat malam hari ataupun saat dia bersantai ria.

"Kok hidup gue gini amat dah,kapan dapat jodoh kalau macam ini.Mana mom minta mantu plus cucu lagi"ucapnya dramatis entah pada siapa,memang benar sang ibu selalu ngebet ingin punya mantu plus cucu padahal dia selalu memberikan foto cewek yang setiap kali bersamanya tapi tidak ada yang cocok untuk menjadi mantu idaman sang mama.

Kevin bangkit dari duduknya dan melepaskan sneli yang dia pakai kemudian menggantungnya disebelah meja kerjanya.

"Waktunya pulang"gumamnya dengan senyum lebar karna membayangkan kasur empuk yang selalu dia rindukan

......

Kevin keluar dengan wajah suramnya akibat liburannya yang selalu dia impikan hangus seketika.

"Lah napa nih daun jatuh,Indonesia udah ubah musimnya sekarang ada musim gugur ya"ucap Kevin saat merasakan banyak daun jatuh keatas kepalanya.Daun-daun kembali berguguran bahkan ranting jatuh tepat dikepalanya.

"Tuhan..jangan cabut nyawa saya,saya masih mencari jodoh entah nyangkut atau nyunsep dimana tapi saya akan tetep cari walaupun jodoh saya nyangkut di pohon toge"ucapnya sambil mengengadahkan tangannya dan seketika seseorang jatuh dan untungnya tepat saat Kevin seperti seakan menangkapnya.

"Wuanjir..kunti jatuh dari langit!!"pekiknya histeris dan refleks menjatuhkan orang yang berada dalam gendongannya.

"Nggak gini juga,emang gue belum punya mantu buat mommy tapi jangan kunti yang jadi pasangannya.Nikah beda kepercayaan sah-sah aja,lah ini beda alam gimana mau bikin anak"ocehan tidak bermutu itu keluar dari mulut dokter yang terkenal playboy cap buaya itu sedangkan orang yang tadi dijatuhkannya meringis saat tubuhnya menghantam tanah.

"Aduh..encok sudah pinggang gue"ringisnya sambil bangun dari duduknya.Sedangkan Kevin masih menutup matanya sambil terus berdoa entah apa yang diucapkannya.

"Dokter gaje lagi..dokter gaje lagi,kenapa sih dokter kayak hantu aja nongol terus dari kemaren"ucap orang itu kesal sehingga Kevin membuka matanya saat mendengar suara yang sangat dia kenal.

"Anjir ternyata lo bocah,mo kabur lagi ya"ucap Kevin dengan tatapan tajamnya.

"Situ siapanya sini,kepo banget"ucap Qiandra ketus dan berjalan santai menuju pintu gerbang Rumah Sakit itu dan otomatis Kevin menyusul gadis yang sering dia sebut bocah.

"Woy bocah,mo kemana ha! kabur lagi ya"tebak Kevin saat berada tepat disebelah Qiandra yang masih berjalan entah mau kemana.

"Laper dok,makanya mau cari makan nih"ucapnya santai dengan mata melihat sekeliling.

"Bocah dengerin gue ya,lo itu masih harus dirawat dan kenapa juga lo lompat dari kamar inap lo.Mau jadi kunti beneran ya"ucap Kevin lagi.

"Aduh..dokter cerewet banget sih,kayak knalpot pespa yang asepnya hitam"gerutu Qiandra kesal sedangkah Kevin hanya mengumpat kesal dengan tangan seakan mencekek gadis didepannya ini.