Malapetaka 01

27 11 2
                                    

✔ Who's Restavara?

°°°

Daniar masih shock dengan kejadian mengerikan yang hampir merenggut masa depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniar masih shock dengan kejadian mengerikan yang hampir merenggut masa depannya. Dan untungnya salah satu dari mereka baik. Daniar sangat bersyukur karena ternyata orang baik itu masih ada sekalipun dalam lingkungan orang-orang jahat.

Dan sekarang ia sedang menunggu laki-laki yang tadi membantunya yang sedang membawa motor untuk mengantarkannya pulang. Tak lama terlihatlah ia dengan jaket jeans nya dan helm yang bertengger dikepalanya.

Laki-laki itu menatap tubuh Daniar dari atas sampai bawah, Daniar menunduk takut saat ditatapnya seperti itu, apalagi dua kancing teratasnya terbuka dan kancingnya lepas karena tarikan Genta tadi.

Ia menutupinya dengan memegang bajunya agar tak terlihat. Resta menggeleng lalu membuka jaketnya, lalu melemparkan pada perempuan itu.

"Pake tutupin dada lo" Ucapnya namun dengan nada ketus dan jutek. Daniar pun kaget namun dengan cepat memakai jaket itu. Bodohnya Daniar bingung lalu sekarang ia harus apa?

"Naik bodoh!" Ucap Resta kesal karena perempuan ini benar-benar lemot.

"I iyaa maaf"

Daniar pun naik ke motor Resta, Resta pun hendak melakukan motornya namun tepukan di bahunya yang cukup keras membuatnya mengerem dadakan.

"Bentar bentar!" Ucap Daniar heboh.

"Apaan sih?!"

"Aku gak pake helm gapapa emang?"

Resta kesal, hanya pertanyaan seperti itu haruskah ia bertanya? Menyebalkan. Dengan cepat Resta langsung mengegas motornya, namun bodohnya adalah ia tak tahu dimana alamat gadis ini.

•••

"Makasih yaa Res" Ucap Daniar sambil tersenyum manis.

Resta mengernyit bingung.

"Aku tahu kok nama kamu, kamu terkenal disekolah, makasih udah bantuin aku yaa, aku gak tau deh kalo gak ada kamu mungkin aku udah, ah susah dijelasin" Daniar jadi tersenyum-senyum sendiri. Padahal harusnya ia menangis atau apa kek yang menandakan ia habis diapa-apakan oleh seseorang.

"Bantuan gue gak gratis" Ucap Resta lalu pergi tanpa mengatakan apa apa lagi.

Daniar diam, masih mencerna ucapan laki-laki itu.

"Apa itu berarti aku harus balas budi?" Gumamnya bingung, namun Daniar acuh dan langsung masuk ke rumahnya.

•••

"Lo harusnya gak tonjok dia juga Res, semuanya jadi runyam gini kan? Lo kenapa sih aneh banget sekarang?" Heran Rizky.

"Iya nih, kita udah berapa tahun sih sahabatan? Kok jadi bloon gini cuma karena cewek!" Tambah Arfi.

Malapetaka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang