BEBERAPA SAAT

256 16 0
                                    

Pagi hari yang sngat cerah,kamar Caca pun tersinari oleh cahaya Matahari. Dan Ini Adalah hari Senin dimana seluruh siswa siswi harus mengikuti upacara bendera. Dan ini sudah memasuki 2 minggu Caca bersekolah di SMA ERLANGGA. Hari Senin ini Caca bangun kesiangan ,karena semalam usai menemani abang nya nonton bola,karna kalau sudah menemani abang nya menonton bola,Caca akan di turuti semua keinginan nya.

"Ca! Bangun udah siang!"Teriak Angga. Sambil menggedor gedor pintu kamar Caca

"Masih pagi loh ini bang."Jawab Caca sambil mengucek ngucek kedua matanya.

"Mata lo segede jidat! Ini udah set 7 lo blm bangun juga. Buruan hari ini hari Senin,Gerbang bakalan di tutup 5 menit lebih cepat."Cerocos Angga.

"Astoge! eh iya udah jam set 7. Lo si kaga bangunin gue lebih awal."Omel Caca kepada Angga yang memasang wajah marh dan terkejut.

"Gue udh bangunin lo dari tadi p'a lo ny aja ngga bangun bangun."Timpal Angga.

"Udh ah berisik. Gue mau mandi."Ucap caca yang langsung berlari menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi Caca pun terburu buru untuk memakai sepatu. Dan setelah Caca memakai sepatu Caca pun mencari sopir dan abang nya. Namun sial mereka tidak ada,terpaksa Caca harus berjalan kaki menuju luar kompleks untuk menaiki angkutan umum. Setelah sampai di samping jalan raya,caca menunggu angkutan umum namun tidak terlihat sama sekali angkutan umum. Tiba tiba datang seorang pria menggunakan motor ninja,dan caca langsung menebak bahwa itu adalah Varel,karena Caca sudah sangat hafal dengan plat no dan warna motor Varel. Dan dugaan Caca benar.

"Mau bareng?"Tanya Varel datar.

"Ngga usah."Jawab Caca.

"Serius."Ucap Varel
"Udah siang. Nnti lo telat."Ucap Varel yang mendapat respon dengan diam saja.

"Iya juga ya bentar lagi gerbang dj tutup,dari tadi angkutan umum gaada,ywdh lah bodo amat gue mendingan bareng Varel."Batin Caca.

Beberapa detik kemudian.

"Ywdh gue bareng lo. Ini gue bareng lo gue terpaksa ya karna gue takut gerbang nya di tutup,Jadi lo jangan nge fly."Ucap Caca panjang lebar.

"Iya."Jawab Varel Singkat.

Akhirnya Caca pun naik motor Varel. Dan Varel membawa motor dengan santay,tidak butuh waktu lama. Varel dan Caca pun sampai di parkiran motor pada pukul 07.45. Sesampainya di parkiran motor banyak sekali sepasang mata melihat ke arah Varel dan Caca dengan tatapan sinis. Dan banyak sekali cibiran cibiran tidak enak di dengar dari siswa siswi lain.

'Loh kok bisa sk culun berangkat bareng sama cowo famous di sekolah ini?!'
'What? Ngga ucol ni. Masa si culun bareng sama my bebeb Varel gue sih!'
'Apa?! Mereka pacaran kah?'
'Varel gk cocok sama cewek culun kaya gitu,cocokan sama gue'
'Iwh banget si cewek culun deket sama Varel.'
'Awas aja lo cewek culun lo kalau sampe jadian sama Varel. Abis lo sama gue!'
'Busrett nu bener ieu? Mana mungkin Varel jadian sama Si culun'

Namun Varel tidak menggubris nya sama sekali,namun Varel melirik ke arah Caca. Tapi tidak bagi Caca,kalau Varel hanya mendengarkan saja kata kata siswa lain,namun Caca hanya berjalan dengan tatapan kosong sambil menunduk.

"Gak ush di denger."Ucap Varel.

"Iya."Ucap Caca yang mata nya sudah berkaca kaca,dan rasanya sebentar lagi akan ada yang terjun bebas,mksdnya dia akan menangis.

Varel yang melihat Caca sedari tadi jalan dengan tatapan tertunduk. Akhirnya Varel menggenggam tangan Caca. Sontak Caca pun terkejut,dan Caca berusaha melepaskan cekalan tersebut namun tidak berhasil,Caca yang tangan nya di genggam oeh Varel hanya bisa terdiam dan melamun. Sepanjang jalan banyak sekali sepasang mata menyorot ke arah mereka berdua. Ada yang tatapan sinis,marah,baper dan lain lain lah pokok nya.

Akhirnya sampai juga di kelas Caca dan Varel.

"Akhirnya."Lirih Caca.

Dengan tidak sadar mereka berdua jalan bersebelahan dengan tangan yang masih bergandengan,dan pas mereka masuk seluruh murid kelas berteriak.

"CIEEE!"Teriak satu kelas.

Caca yang masih bingung ada apa dengan teman teman nya. Caca pun akhirnya bertanya.

"Kalian kenapa bilang cie?"Tanya Caca polos.

"Lo gk nyadar?! Tangan lo pegangan sama tangan Varel noh!"Jawab Riyan.

Seketika Caca pun melohok dengan ucapan Riyan tadi. Lalu Caca melihat tangan nya dan benar saja, tangan Caca dan Varel masih bergandengan karena tadi. Dan Caca pun melepas kan tangan nya dari genggaman Varel dengan kasar. Varel yang batu saja menyadari sontak di buat kaget oleh perbuatan Caca Tadi.

"Lo sih gandeng gandeng gue tadi!"Caca mngendus sebal,sambil memajukan bibirnya beberapa centi.

"Hmmm."Jawab Varel dan langsung masuk ke dalam kelas untuk menaruh tas di tempat duduk nya. Yang diikuti oleh Caca.

"Ye tadi gandengan sekarang musuhan. Dasar drama banget cinta lo berdua."Ucap Riyan.

"Apaan si Cinta cinta. Gue gk jadian sama Varel,dan drama? Gue emng suka liat drama tapi bukannya lo sama Dini ya yang selalu banyak drama."Ucap Caca kesal yang menaikan nada bicaranya.

"Iya dah iya,gue ngalah. Terserah lo deh."Jawab Riyan sambil membentuk jari tangan V.

Caca pun tidak membalas nya lagi,karna meskipun Riyan sudah mengalah pasti dia akan terus menjawab semua ucapan orang lain. Beberapa menit kemudian bel menandakan upacara berbunyi. Seluruh siswa berjalan kearah lapangan,sama seperti kelas XI IPA 2. Kelas itu pun berjalan rombongan menuju lapangan,namun Caca berjalan paling akhir karena Caca kesulitan untuk berjalan efek tadi belum sarapan. Tiba tiba Caca pun terjatuh dan membuat Varel terkejut,karena Caca jalan dan hadapannya itu adalah Varel,yang lain sudah jalan jauh terlebih dahulu.

Brugg!

Varel pun menoleh kebelakang,dan Varel pun melihat Caca yang sudah jatuh di teras. Varel pun langsung menghampiri Caca,lalu Varel melihat muka Caca. Pantas saja pingsan wajahnya saja pucat. Tak menunggu lama Varel pun mengangkat Caca menuju uks. Varel yang tidak memperdulikan seluruh pandangan siswa siswi yang menatap nya, Varel hanya fokus kepada satu tujuan yaitu UKS.

Setelah sampai di depan pintu Uks. Varel melihat petugas PMR yang sedang berjaga. Setelah itu petugas PMR membukakan pintu uks, dan Varel pun langsung mambawa Caca Kedalam uks. Setalh Varel menaruh badan Caca di kasur uks,Varel pun mengambilkan minum dn petugas PMR membantu untuk mencari minyak kayu putih agar Caca segera sadar. Setelah petugas PMR mengoles oleskan minyak kayu putih di bagian hidung, akhirnya Caca pun sadar dari pingsan nya.

"Lah gue ada di mana?"Tanya Caca yang baru saja sadar dan belum seutuhnya sadar.

"Uks."Jawab Varel singkat.

"Loh kok gue bisa ada di uks?"Tanya Caca.

"Tadi pingsan."Jawab Varel.

"Ohmaygod! Jangan lo bilang yang bawa gue pas pisang itu lo. Big no gue di bawa sama lo kesini,pasti lo juga modus kan! Jawab lo jangan diem aja!"Cerocos Caca ngegas.

"Iya."Jawab Varel singkat.

"Iya apaan?!"Tanya Caca ngegas.

"Gue bawa lo."Jawab Varel.

Caca pun langsung terlihat terkejut karena Varel sudah membawanya ke uks.

"Pasti tadi as gue di angkat Varel banyak banget yang ngeliatin,kan uks ngga jauh dari lapangan upacara."Batin Caca.

Setelah Caca melamun,Caca dikejutkan oleh Varel yang memberi minum kepada Caca.

"Nih!"Ucap Varel singkat sambil menyodorkan satu gelas air putih hangat.

"Makasih."Jawab Caca sambil mengambil air yang di berikan varel untuknya.

Setelah itu Caca pun meminum air yang di berikan oleh Varel. Varel hari ini tidak mengikuti upacara bendera karena dia harus menjaga Caca yang tadi pingsan,dan dia pun masih mendengarkan ucapan Angga yang menitipkan Caca untuk di jaga oleh Varel.




Bagian ini gimana? Seru? Apa ada yang kurang? Boleh komen kok😊Vote ya jangan lupa🖤

COOL BOYS VS SI CULUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang