Every Moment In Life

(5)Love From You

Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku berterima kasih kepadamu semesta.

Ya, aku yang terpuruk karena direndahkan oleh mereka yang membuatku menjadi hancur sejadi-jadinya, sampai-sampai aku tidak merasa menjadi manusia.

Untuk apa aku ada? Hidup itu apa sebenarnya aku penasaran? Jika ada yang bisa memberitahuku lebih awal tentang ini aku akan memilih untuk menghilang, namun semua itu berubah ketika dari satu dari semua orang yang ada di semesta ini aku mengenalmu yang memberikan cintamu secara yang tidak langsung.

Aku yang sempat merasa diriku tidak berharga, menjadi bangkit kembali, setelah mendengar satu kata, "Kaulah alasan diriku bisa bersinar dan berada di panggung megah ini, menerima cinta yang tak akan pernah aku sangka,"

Tanpa aku sadari, air mataku perlahan turun mengalir membasahi pipi, dan setelah itu aku menangis sejadi-jadinya.

Selama beberapa menit aku menangis, lalu ketika aku mendengar keseluruhan lirik lagu milikmu entah kenapa dadaku yang sempat merasa sesak merasa tenang seolah aku benar-benar terhibur dalam tiga menit lagu milikmu.

Tidak, bukan kamu yang bersyukur tapi aku yang harusnya bersyukur karena tanpamu aku tidak akan pernah merasa bahagia pernah hidup, begitu juga sebaliknya seperti Wendy dan Peterpan yang saling melengkapi satu sama lain.

Mungkin ini adalah takdir dari semesta, aku tanpamu tidak akan pernah berarti apa pun, bintang paling berhargaku.

****
A/N:

Halo, Sugo aka Yacchi is here hehhe, long time no see ya. Sekitar dua tahun nih, karena pandemi juga mood swing beneran mau lanjut ini susah banget dan setelah album kedua Suho baru dapet feelnya gaiseu😆😁. Makasih untuk sidernya, reader yang mau baca prosa ini dan yang mau nunggu. Terima kasih masih ada beberapa slot lagi sebelum end, so stay tune yah.

Jaa ne✋

[26.04.22]