Ch.2

8 1 0
                                    


Happy Reading😘😘😘











Happy Reading😘😘😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











"Ma, hari ini Mama masih nggak bisa nganterin, ya?" Hasya melontarkan pertanyaan di sela-sela ia mengunyah sarapannya. Wanita tiga puluh delapan tahun di hadapannya menggeleng pelan, "Motor Mama masih di bengkel sayang, jadi Mama belum bisa nganterin kamu kesekolah."

Hasya mengerucut lucu, "Kangen dianterin. Males kalau harus naik ojol lagi, Ma. Tukang ojolnya nggak seru, diajak ngomong malah hah hah mulu."

Sang Mama hanya tertawa lalu menyudahi makannya, "Suara kamu kali yang kekecilan,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WUF UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang