2. Satu sekolah?

36 4 0
                                    

___

Kringggg!

Bel istirahat berbunyi

Semua siswa siswi berhamburan menuju surga nya sekolah yaitu kantin. Sama hal nya dengan ke tiga gadis cantik yang tak lain dan tak bukan adalah Ula beserta kedua sahabatnya yaitu Sisil dan Reyna.

Ketika sampai di kantin segera mereka ke tempat duduk yang memang sudah menjadi tempatnya itu Semua orang pun tau, siapa yang tak kenal dengan mereka, gadis gadis cantik dan terkenal disekolah nya itu.

Banyak yang menyukai mereka tapi tidak sedikit pula yang membenci mereka, tatapan memuja seolah kagum dan terdengar pula pujian pujian yang di lontarkan ada pula yang terang terangan mencaci dan menghina mereka

"Mereka cantik banget anjir"

"Body Goals gitu"

"Sisil buat gue lah"

"Gue Ula aja gapapa lucuuu parah"

"Rey mau jadi pacar guaaa ga"

"Apaan sih cabe gitu aja, cantikan gue kemana mana kali "

"Bitchh, so cantik lo"

Dan banyak lagi ucapan ucapan seperti itu

Sudah biasa bagi mereka mendengar entah itu pujian cacian tapi mereka tidak pernah mendengarkan lontaran lontaran yang membuat mereka tidak nyaman. Toh "buat apa di dengarkan karena kita hidup buat diri kita sendiri bukan buat orang lain", begitu kalo kata Reyna.

"Kalian mau pesan apa? Biar Ula yang pesenin", ujar Ula

"Gue bakso sama es teh la, jangan lupa pake pedes yang banyak" ucap Reyna , memang anak itu penggemar pedas akut

"Gue juga samain aja lah kaya si Rey tapi bedanya pedes nya gausah banyak banyak kaya tu setan" ucap Sisil tertawa sekaligus menyindir Reyna yang terlihat sudah ingin menjitak kepalanya

"Hehhh bocah lo ngatain gue setan?" Ujar Reyna tak terima

Yang dibalas oleh cengiran tak berdosa Sisil , segera Reyna benar benar menjitak kepala Sisil

"Awww" terdengar ringisan Sisil "Kepala gue benjol tau" sambil mengusap ngusap kepalanya

"Lo yang mulai" tajam Reyna sambil bersidekap dada

"Stopppp! Kalian ini kenapa malah bertengkar sih, Ula pusing liat kalian setiap hari kaya tom & jerry ga pernah akur!" tukas Ula dan segera pergi membeli makanan yang tadi mereka pesan.

Makanan yang telah Ula pesan akhirnya siap juga segera Ia kembali ke meja nya, yang telah ditunggu oleh kedua teman nya . Namun tiba tiba ketika ia telah sampai di meja nya, Ula yang melihat ekspresi kedua sahabatnya itu terheran entah apa yang mereka berdua lihat, seperti penggemar bertemu dengan idolanya.

Ula pun mengikuti arah pandang yang dilihat oleh kedua sahabat nya itu dan ternyata mereka tengah melihat ketiga laki laki yang baru saja memasuki kantin.

Siapa lagi kalo bukan most wanted di sekolah ini, laki laki ganteng dan terkenal itu dan salah satunya adalah Cakra si kapten basket yang sering menyumbang piala karena keberhasilan nya itu, dan membuat dia terkenal dan di sayang guru, begitupun kedua sahabat nya Reon dan Kevin yang sama sama terkenal disekolahnya itu.

Tapi sayang sikap nya itu yang membuat sebagian orang tidak suka tapi tetap tak bisa dipungkiri pesona Cakra dan kedua sahabat nya itu selalu membuat para hati kaum hawa meleleh, Aura nya terlalu kuat.

Ula menatap mereka jengah, dan dengan sengaja menyimpan makanan nya dengan kasar

Brakkk!

"Jantung gue copot , sialan ya lo la" kaget Reyna

"Untung gue masih hidup " ucap Sisil sambil mengusap ngusap dadanya.

"Ya maap abis kalian dari tadi ga ngedip ngedip liat mereka, padahal makanan nya udh Ula bawain" keluh Ula dan memutar bola mata jengah

"Yaudah sini sini gue laper" ucap Sisil terburu buru

Mereka segera melahap makanan nya karena memang sudah lapar dari tadi

"Ayo cepet habisin bentar lagi masuk nih" Ucap Ula lalu membereskan bekas makanan nya, dan di lakukan pula oleh Reyna dan Sisil , lalu mereka berdiri bergegas meninggalkan kantin dan masuk kelas kembali.

___

Alhamdulillahhhhhh

Akhirnya part 2 selesaiiiii guys, seneng ga kaleannnn? Doain terus ya penulis amatir ini biar selalu mood buat nulis hahahaaa :v
Maapin lama update xixii

Jangan lupa

Vote

coment

and

share!

Luv u guys!♡

CakrawalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang