Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah diawal ajaran baru tahun ini. Raina sudah terlihat rapi dengan seragam sekolahnya. Bergegas keluar kamar untuk sarapan.
"Kenapa lama sih kak, bunda sama ayah uda nungguin dari tadi" ucap Zuilna, bundanya Raina
"Iya cacing diperut ayah nyanyi lagu Selow dari tadi nih hehe" sambung Mendrofa.
"Maaf bun, yah, tadi lagi nyiapin buku persiapan olim ekonomi" jawab Raina sambil meminum teh hangat buatan bundanya.
"Inikan hari pertama sekolah masa iya kamu langsung sesibuk itu?" tanya bunda sambil menyodorkan nasi goreng spesial ke Raina
"Ngga juga si bun, cumakan emang harus prepare dari sekarang aja" jawab Raina sembari menghabiskan sarapannya.
***
Raina melaju dengan kecepatan sedang menuju sekolahnya dengan motor matic miliknya.
Ia berhenti sejenak disebuah persimpangan dengan lampu yang menyala merah. Pagi itu terasa sejuk karena hujan yang mengguyur Padang malam tadi. Ditambah sapuan angin menerpa wajah Raina.
***
Tibalah Raina diparkiran sekolah. Ia memarkirkan motornya dibagian paling kanan parkiran.
Tapi ada hal aneh yang ia rasakan. Ternyata ada seorang lelaki yang sedang duduk diatas jok motor, sambil fokus dengan gadgetnya.
Raina beberapa detik tak mengedipkan matanya ketika menyadari makhluk apa yang ada dihadapannya.
Ini yang dinamakan cogan (cowok ganteng) sesungguhnya? Wajah tampan dengan tampilan yang cool. Batin Raina."RAAIINAAAAAAAAA" teriakan melengking dari koridor sekolah membuat Raina luar biasa terkejut. Yaps teriakan itu hasil dari pita suara sahabat Raina yang bernama Salsa.
Salsa yang memiliki sifat yang bertolak belakang dengan Raina. Sangat ekstrem melihat perbedaan mereka. Tapi dengan perbedaan kuat itu mereka sudah menjalin persahabatan sejak kelas satu SMP.
Sadar akan teriakan maut itu, Raina segera berlari menyusul Salsa yang berjalan menuju kelas.
***
Mos akan dilakukan mulai pagi ini untuk adik adik kelas X. Raina tidak ikut dalam kegiatan mos karena ia bukan bagian osis, sebab dirinya anak olimpiade Ekonomi yang harus fokus mempersiapkan perlombaan yang nantinya tak terasa sudah didepan mata.
Raina berjalan terburu buru menuju ruang guru untuk menemui Pak Wahidi guru ekonomi sekaligus wali kelasnya. Sesampainya Raina di depan ruang guru betapa terkejutnya Raina melihat "cowok misterius" itu berada didalam dan sedang berbincang dengan Pak Wahidi. Mengambil langkah pasti Raina menghampiri mereka berdua.
"Permisi pak, maaf saya mengganggu, saya hanya ingin memenuhi panggilan bapak" ucap Raina sambil menundukkan kepalanya yang sedikit gugup.
"Justru saya sudah menunggu kamu dari tadi" jawab Pak Wahidi
"Jadi begini, bapak memanggil kamu bukan untuk membicarakan soal olim, tapi tentang dia... " lanjut pak Wahidi sambil melirik ke arah Angga.Yups benar, nama cowok misterius itu adalah Angga tepatnya Angga Rasya Zavian. Siswa pindahan dari kota Jakarta.
"Dia?? Maksudnya pak?? tanya Raina dengan dahi berkerut keheranan.
"Jadi begini, Angga siswa baru yang akan masuk ke kelas kita. Tolong kamu arahkan dia kekelas, dan tunjukkan tempat duduknya, bapak rasa ia cocok duduk dengan Bima." jelas pak Wahidi
Hah? Dia namanya Angga, siswa baru yang bakal masuk ke kelas gue? Mimpi apa gue semalam bisa jumpa nih pangeran:v
Batin Raina mulai menerka nerka apa yang sebenarnya terjadi, ini mimpi??"Siap pak laksanakan:)" jawab Raina dengan melukis sedikit senyum dibibirnya.
"Ayo nak Angga ikuti dia yaa, dia teman sekelas kamu" ujar pak Wahidi
Angga hanya membalas dengan anggukan dan sedikit senyum kepada pak Wahidi
***
Raina memimpin jalan didepan dengan diikuti oleh Angga dari belakang. Tak ada percakapan sedikitpun diantara mereka selama berjalan menuju kelas.
Hanya saja banyak terdengar bisik-bisik tetangga dari teman sebaya mereka ataupun kakak kelas yang terkagum kagum dengan pesona yang dipancarkan oleh Angga.
(Eh kalian penasaran ya gimana sih Angga itu? Angga itu ciri fisiknya tinggi, kulit sawo matang, hidung diatas rata-rata, rambut yang selalu rapi, berbadan atletis banget udah kaya oppa korea yang kalian suka itu deh, bedanya matanya ga sipit. Bisa dibilang oppa versi Indonesia gituu. Ok cukup bahas masalah angga)
Sampai didepan pintu kelas, Raina memanggil teman sekelasnya Bima. Anaknya aduuh heboh deh enak banget diajak temenan, kalo masalah wajah dia ga kalah cakep sama boyband indo lainnya. Tapi dia punya nyali yang ciut masalah cewek.
"Biiim, sini deh bentar doaaang" teriak Raina dari depan pintu kelas.
"Apaansih Rai?" sahut Bima sambil berjalan menuju pintu.
"Kenalin nih Angga, siswa baru yang bakal duduk bareng lo" ucap Raina datar.
"Sekarang lo ikut Bima gih sana masuk"
"Bim titip dia ya, gue mau keperpus soalnya. Bye"
Raina meninggalkan mereka berdua tanpa menunggu jawaban apapun dari mereka yang langsung memasuki kelas.
***
Satu jam setelah jam pulang sekolah membuat Raina terburu buru keparkiran untuk mengendarai motornya, sebab sekolah sudah sepi dan hari mulai sore. Tak ada satu orang pun lagi diparkiran. Raina sering seperti ini karena terlalu asik menikmati waktunya diperpustakaan.
"Iih susah banget sih ni motor dinyalain, apa bensinnya abiss?? Perasaan baru diisi deh" gerutu Raina yang sudah putus asa menstater motornya.
"Coba aku cek"
Suara itu mengejutkan Raina. Membuat dua bola matanya yang jernih melotot dengan sempurna.
Penasaran sama kelanjutannya??
Sabaar authorrnya lagi sempatin waktu buat ngerjain tugas online nih wkwk. Gimana kalian? Semangat terus yaaaa buat segala hal online nyaa:)Oiyaaa jangan lupa komen, and share yaa biar makin semangat nulisnyaa:)
Salam manis authorrr 💙-wdyptr
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tak Serumit Kimia
أدب المراهقينKIMIA i hate you!! And Angga I Love You💙 Kimia pelajaran terumit yang pernah ada dihidup Raina. Hingga ia lupa hal besar bernamakan CINTA. Hingga suatu hari seseorang bernama Angga yang telah mengubah kehidupan asmara Raina. Seorang gadis cerda...