BLACK

3

6 tahun lalu, Auckland, New Zealand

Seorang gadis kecil sedang terlelap di kamarnya. Dia bergerak-gerak gelisah. Entah apa yang dia mimpikan hingga wajahnya penuh peluh.

"Jangan.."

"Jangan kesana."

"Tolong.."

"Tolong jangan lakukan itu."

Tak lama, pintu kamar nya terbuka menampakkan sosok sang kakak. Sang kakak mendekati sang gadis dengan ekspresi yang khawatir. Dia menepuk pelan pipi sang anak.

"Sayang. Bangun. Hei."

Usaha sang kakak membuahkan hasil. Sang gadis terbangun.

"Big sist..?"

"Hm?"

"Hua... Big sist." sang gadis langsung berhambur memeluk sang kakak.

Sang kakak buru-buru mengelus rambut sang adik dengan sayang.

"Ada apa hm?"

"Big sist, hati-hati ya. Jangan sampai minum atau makan yang di kasih step mother."

"Kau bermimpi tentang ku?"

Anggukan kecil terasa di pundak sang kakak. Membuat sang kakak menghela napas panjang.

"Kau tenang saja ya. Aku akan menjaga diriku baik-baik. Kan aku malaikat pelindung mu lil sist." Sang gadis mengeratkan pelukannya.

----

2016, Seoul.

Roseanne Park namanya. Dia pindah ke Seoul setelah kematian sang kakak dan ditangkapnya ibu tirinya.

Sejak kecil diurus oleh oom dan tante nya membuatnya berubah menjadi gadis cuek, pemberani, tangguh dan jago beladiri. Kemampuannya pun sudah bisa dia kendalikan dengan baik.

Kakinya melangkah memasuki gerbang sekolah barunya. Rose panggilannya. Gadis berpipi chipmunk dan memiliki pinggang kecilnya. Gadis yang pandai memainkan gitar dan juga memiliki suara unik yang tidak ada duanya.

Rose berusaha mengabaikan berbagai macam masa depan setiap orang yang masuk ke kepalanya. Berusaha menenangkan pikiran dan membangun benteng pikirannya.

Dengan pasti dia mengetuk pintu kepala sekolah. Dia melihat dua orang gadis yang memiliki tinggi berbeda juga berada di sana.

Tapi masa depan keduanya menerobos masuk benteng pikirannya dan membuat dirinya sempoyongan yang mengundang perhatian mereka.

'Shit! Mereka benar-benar dalam bahaya.' umpat Rose.

Sedangkan kedua orang itu sibuk bertanya tentang keadaannya.

----

Ini apa weh 😰
Maap kalo kagak dapet feelnya