BLACK

4

6 tahun lalu, Suatu Daerah di Buriram

Seorang gadis kecil yang baru saja merapikan buku bersiap untuk pulang. Tapi ketika akan meninggalkan meja, dia melihat sosok berjubah hitam berada di belakang salah satu teman baiknya, Nisa Shinawatra.

"Nis. Di belakangmu itu siapa?" Sang teman yang ditanya mengernyitkan dahi lalu menoleh kebelakang nya.

'Kosong?' pikir Nisa. Nisa yang bingung menoleh ke sang gadis. "Kosong Lis."

Sang gadis, Lalisa Manoban, menatap Nisa dengan bingung. "Loh Nis, di belakang kamu ada orang."

"Jangan bercanda Lis. Di belakangku gak ada orang." kesal Nisa. Jelas gadis kecil itu kesal dengan sang teman. Karena di kelas itu hanya tersisa mereka. Nisa bukan gadis yang suka dengan hal berbau mistis dan horor.

----

2016, Seoul

Lalisa Manoban, gadis itu tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Namun sayang, setelah kejadian di kelas 6 tahun lalu, dia kehilangan teman baiknya.

Ibu gadis itu menghujat dan mencaci Lisa, yang membuat orang di sekitarnya benci kecuali satu orang. Ayahnya. Tapi sang ayah meninggal karena terbunuh satu minggu di hari yang sama dengan teman baiknya meninggal.

Karena itu, dia jadi dingin dan datar ke setiap orang. Tidak mempunyai teman yang benar-benar dekat karena bagi setiap orang, dia hanyalah gadis aneh pembawa sial.

Siapapun yang pernah berbicara dengannya pasti dalam waktu dekat akan mati. Itu anggapan orang-orang disekitarnya.

Miris. Hatinya teriris jika mengingat sang ibu yang justru tidak memperdulikannya, dan meninggalkannya begitu saja. Hanya mengirim uang setiap bulan. Hanya materi yang diberikan oleh sang ibu.

Kakinya melangkah memasuki sekolahnya. Matanya menjelajahi setiap detail bangunan. Satu yang terlintas di otaknya. Kuno. Ya bangunan itu.

Setelah itu dia mengarahkan pandangannya kedepan dan sedikit terkejut melihat banyak sosok yang berjubah hitam di belakang para murid disini.

----

Ini w kagak tau, feelnya dapet apa nggak. Soalnya langsung ketik waktu ada ide.