Pengakuan II

88 17 9
                                    

Keesokan harinya, tepatnya di sore hari sehabis Somi melakukan sesi pemotretan. Seperti biasa, Somi datang ke dorm Stray Kids untuk menghampiri Bang Chan. Sesampainya di dorm, ia tidak melihat Chan di dalam studio. Kemudian Somi menghampiri Changbin yang sedang duduk di sofa. Somi menanyakan keberadaan Bang Chan pada Changbin, Changbin kemudian menjawab bila Bang Chan sedang tidur di kamar karena semalam lembur menyelesaikan rekaman. Somi yang mendengar jawaban Changbin kemudian berlari menghampiri kamar Bang Chan.

Sesampainya Somi di depan pintu kamar Bang Chan, Somi mencoba mengetuk pintu kamar. Namun tidak ada jawaban dari dalam. Somi kemudian menarik gagang pintu, ternyata pintunya tidak dikunci. Somi kemudian membuka pintu serta memanggil nama lelaki itu.

“Cha…” belum sempat Somi memanggilnya, Somi malah berteriak. “YAA MIANHAE” Somi kemudian membalikan badannya dan menutup matanya dengan tangannya. Bagaimana Somi tidak berteriak, itu karena Bang Chan tidak memakai baju saat tidur.

Bang Chan ikut terkejut melihat Somi yang datang, sehingga ia bangkit dari ranjangnya segera mengambil baju untuk ia kenakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bang Chan ikut terkejut melihat Somi yang datang, sehingga ia bangkit dari ranjangnya segera mengambil baju untuk ia kenakan.

“KAU” tunjuk Chan ke Somi. “Yaa…kenapa kau menyelonong masuk begitu saja? kenapa kau tidak ketuk pintu terlebih dahulu!” Ucap kesal Chan.

“Ah mian, namun aku sudah mengetuknya 5 kali namun kau tidak menjawab. Jadi aku langung masuk saja” ucap Somi. “Yaa… ngomong – ngomong apakah kau sudah mengenakannya?” ucap Somi dengan membelakangi Bang Chan serta memastikan Bang Chan telah mengenakan baju.

“Hem, berbaliklah” ucap Chan. “Waeyo? kau datang kemari ada urusan apa?” ucapnya sambil duduk di pinggir kasur.

Somi kemudian berbalik dengan wajah tersenyum, kemudian memberikan minuman yang kini berada ditangannya kepada Bang Chan.

“Kau datang kemari hanya memberikan ini?” tanya Chan.

“Yaa… kau harusnya bersyukur kau tahu! Wanita yang memiliki jadwal padat ini kini berada di sini membawakanmu minuman kesukaanmu. Aish benar – benar kau ini! Baiklah aku akan pergi” ucap Somi dengan berakting seakan ingin pergi dari kamar.

“Kajima”

Somi yang mendengarkannya kemudian mengalihkan pandangan kearah lain serta tertawa kecil.

“Gomawo” ucap Bang Chan.

“Mwoya?” ucap Somi berpura-pura tidak menengarkan ucapan terimakasih dari Bang Chan. Chan menghela nafasnya.

“GO-MA-WO” perjelas Bang Chan. Somi yang mendengarkannya kemudian tersenyum puas lalu duduk di samping Bang Chan. Namun tiba – tiba suasana menjadi hening. Tidak lama kemudian Chan membuka suara.

“Somi, ada hal yang ingin aku katakan padamu” Bang Chan menatapnya dengan serius, sehingga Somi mengerutkan dahinya karena tidak biasanya Chan berbicara dan menatapnya dengan sangat serius.

“Ada apa ini, kenapa aku berdebar – debar, apa jangan – jangan dia ingin mengungkapkan perasaannya. Jinja jantungku ingin meledak rasanya” batin Somi sambil mengalihkan pandangan kearah lain karena kini wajahnya tengah memanas.

“Sebenarnya…”

~Hey boy how u doin ppeonhan isan anhallae~

Suara deringan HP Somi telah merusak suasana. Rasanya Somi ingin membuang jauh – jauh HP yang berada disakunya. Dengan amat kesal karena deringan HPnya, Somi kemudian menolak panggilan itu.

“Yaa, angkatlah. Bagimana bila itu sangat penting?” ucap Bang Chan yang meminta Somi untuk mengangkat telepon itu.

“Baiklah – baiklah” karena ini permintaan dari lelaki yang ia sukai, jadi Somi pun mengangkat telepon itu. Ternyata panggilan itu dari eonninya, eonninya berkata bila Somi ikut dalam pembuatan MV terbaru Stray Kids. Somi rasanya seperti terbang kelangit ketujuh.

“Yaa apa kau tau? Aku ikut serta dalam MV terbarumu nanti” ucap senang Somi kemudian memeluk Bang Chan karena saking senangnya, namun Bang Chan kemudian menepisnya.

“Waeirae?” ucap Somi karena tidak biasanya Chan bersikap seperti itu.

“Aku rasa tindakanmu terlalu berlebihan Jeon Somi” ucap Bang Chan yang membuat Somi terkejut.

“Mwo?” ucap terkejut Somi akan jawaban Bang Chan. Bang Chan kemudian melepaskan nafasnya secara kasar.

“Sebenarnya aku ingin kau menjauhiku” ucap Bang Chan. Kalimat itu membuat Somi terkejut tidak percaya apa yang barusan keluar dari mulut Bang Chan.

“Yaa… ada apa denganmu? Apa kepalamu terbentur” Ucap Somi sambil bercanda sedikit agar tidak terlalu serius.

“Aku sedang serius Jeon Somi”
Somi yang mendengarnya kemudian terkejut sejadi – jadinya.

“Waeyo?” ucap Somi dengan kegelisahan menahan tangis.

“Karena ak…”

“Aku menyukaimu” potong Somi.

Pengakuan Somi sukses membuat Bang Chan terkejut dan tidak melanjutkan perkataannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pengakuan Somi sukses membuat Bang Chan terkejut dan tidak melanjutkan perkataannya. Suasana kemudian menjadi hening selama 30 detik. Suara deringan HP Somi memecahkan keheningan di kamar.
Panggilan itu seakan menjadi bantuan dimana Somi bisa keluar kamar tanpa rasa malu. Somi tanpa melihat kearah Bang Chan kemudian berjalan keluar kamar. Memang tidak seperti biasanya Somi langsung pergi begitu. Namun ini karena air mata yang berada di mata Somi tidak dapat di tahan lagi.

Somi kemudian berlari keluar dari gedung lalu barulah ia meneteskan airmatanya. Perasaannya kini sakit sesakit – sakitnya seperti tidak ada harapan lagi untuk ia bangkit.

Diwaktu bersamaan di dalam kamar Chan.

“Mianhae Somi-ya” ucap Chan dengan menarik rambutnya frustasi.

Terimakasih teman - teman telah membaca ceritaku😍❤. Maaf ya ceritanya aga rumit, karena memang di sengaja wkwkwkwk😭🤣. Jangan lupa vote & comment eaaa. Gomawoooo

It's You, It's Always You ( Bang Chan x Jeon Somi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang