Aku menikmati duduk di rumput hijau dan terus menikmati sisa sisa mentari senja yang bakal pulang ke tempat asalnya.
Aku ingin menghabiskan seketika waktu menghirup angin yang santai meniup halwa telinga di tepian pantai.
Syahdu rasanya,
seketika aku menulis secebis suratan hatiku dan diterbangkan di atmosfera angkasa agar kamu dapat menghayatinya.
Masih tentang punya rasa rindu dan peritnya menunggu sesuatu yang tak kunjung tiba.
Masih tentang dia yang masih menjadi watak utama dari jutaan semesta raya.
Aku berlari ke tepi pantai dan berteriak bertanya pada alam semesta.
Mungkinkah ini akhir jalan ceritanya yang bahgia?atau sengsara yang tiada penyudahnya?.
Aku takut jika jawapan yang kuterima tak seperti yang diminta
Malam,aku perlukan jawapan.