1

82 9 0
                                    

Kerajaan Kreta kini sedang mengadakan rapat, di sana lima tetua telah mengisi kursi masing-masing, menunggu kedatangan raja Frandes de Acme.

Pintu besar ruang rapat dibuka lebar oleh para penjaga, menyadarkan sosok paling agung di wilayah Kreta sudah datang.

Pintu besar ruang rapat dibuka lebar oleh para penjaga, menyadarkan sosok paling agung di wilayah Kreta sudah datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raja Frandes de Acme

Sosoknya seakan tidak termakan waktu, karena wajahnya masih terlihat muda dan penuh wibawa. Gaya kepemimpinannya masih tergolong kuno, dengan mengikuti saran-saran para tetua. Tapi hal itu tidak menutupi kebijaksanaannya sebagai pemangku kekuasaan nomor satu di Kreta.

Dengan langkah penuh ketegasan, Frandes menduduki kursi kebesarannya dan memimpin setiap rapat.

"Baginda raja, saya telah mendengarkan kabar yang beredar. Dan hal itu membuat para bangsawan dan rakyat menjadi ketakutan." Ucap seorang tetua di ruangan itu.

Beberapa tetua lain yang mendengarkan, mengangguk.

"Putri Hara Kalya sudah menyebarkan ketakutan pada anggota kerajaan, tidak akan lama lagi putri pun akan menjadi ketakutan bagi rakyat kita baginda raja." Tambah Tetua tadi.

"Bagiku putri Hara hanya gadis kecil biasa." Sanggah Frandes.

"Maaf baginda atas kelancangan saya, tapi kekuatan putri  Hara suatu saat akan menjadi sumber masalah. Ini pun sudah dituliskan dalam kitab kuno kerajaan kita." Tanggap Tetua yang lainnya.

Frandes tidak bisa menyangkal hal tersebut. Putri terkecilnya dari selir ke empat, memang memiliki kekuatan yang aneh. Ini benar-benar di luar kemampuan seorang manusia biasa.

Selama sebulan ini, putri Hara Kalya menyatakan hal mengenai para hewan yang dapat berbicara dengannya. Dan semula para pelayan putri Hara menganggap itu hanya imajinasi anak berusia enam tahun. Tapi semua mulai percaya, ketika putri Hara dapat memerintah seekor ular besar untuk pergi dari taman bunga.

Kabar itu langsung menyebar luas di seluruh istana. Untuk itulah rapat diadakan.

"Dia masih sangat kecil." Balas Frandes tidak rela.

Para tetua juga menyayangkan hal itu. Putri Hara sangat terkenal di kalangan para bangsawan. Kebaikan hati, tuturnya yang lembut dan kecantikkan alami membuatnya selalu menjadi pusat perhatian. Walau terkadang sangat sulit untuk mengerti pola pikir putri Hara.

"Semua ini karena kitab kuno itu. Apakah benar itu akan terjadi?" Tanya seorang pemuda. Hanya dialah yang bisa mengikuti rapat bersama para tetua, karna dedikasi dan saran-saran yang diberikannya pada kerajaan Kreta selama ini.

 Hanya dialah yang bisa mengikuti rapat bersama para tetua, karna dedikasi dan saran-saran yang diberikannya pada kerajaan Kreta selama ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang