Six Hours With U

57 12 21
                                    

Note : Buat visual dalam penokohan Ara dan Jun, Kalian bisa pake imajinasi kalian buat ngebayangin mereka supaya isi baper dari cerita ini dapet ke kalian.

Ini adalah Cerita imajinasi aku yang terlintas dalam otak aku, dan karena gak sabaran banget anaknya jadinya pengen cepet-cepet buat update cerita ini.

Untuk yang “Natahlie” sudah dalam proses penyelesaian, jadi yang belum baca yuk mampir.

Terima kasih.

Happy reading ❤️

***

15 Januari 2020

Jakarta

Jam 20.00
Malam sebenarnya sangat indah sekali, kalau kita bisa memandangnya ke atas langit dan dipenuhi dengan bintang berkelap-kelip dan bulan yang bersinar terang. Tapi sayangnya di Jakarta kita tidak bisa merasakan indah alam semesta di malam hari, karena tertutup dengan polusi yang super sangat banyak sekali dan terlebih banyaknya Gedung-gedung tingkat yang sangat tinggi, yang menutupi indahnya malam hari.

Adem banget malam ini, angin berhembusan kesana kemari yang membuat tangan dan  kaki dingin, apalagi sambil duduk di balkon atas rumah itu nikmat banget malam hari dan ditemanin dengan semangkuk indomie rebus pake telor, cabe, sambel, dan terlebih tidak lupa saos abc supaya makin nikmat lagi ditambahkan kerupuk/kacang atom.

Aaaaarghh itu nikmat sekali.

Aku yang sedang duduk diatas balkon rumahku, sambil memegang mangkuk mie dan menonton salah satu drama korea yang sangatlah bagus, sampe-sampe terbawa suasana dan baper sendirian. Siapa sih yang gak akan baper nonton drama korea, pasti baperlah apalagi kalau aktor pemainnya tuh ganteng banget.

Aku menikmat setiap detiknya menyuap mie rebus sambil menonton kdrama malam itu dan tak pernah terbayangkan, otakku berimajinasi yang sangatlah jauh.

“arghhh, seandainya aja aku jadi pemain perempuannya". Kataku sambil menontonnya hingga selesai.

Syurrr…

Syurrrr…

*mulut mengunyah*

“Yaampun. Enak banget ini mie.” Kataku sambil terus makan

Aahh

Huhahuba

Aaaaaaaaahh

“Pedas." Kataku sambil menaruh semangkuk mie sambil mengambil air putih dingin

Saat aku sedang asiknya menonton drama korea, handphoneku bergetar-getar. Alarm jam 21.00 pun telah datang, yaap ini adalah waktunya buat tidur cantik. Dan akupun menyelesaikan makanku dengan cepat dan merapihkan semuanya yang aku bawa keatas balkon untuk aku bawa masuk kedalam. Tapi dengan bodohnya aku membawa semua barang itu langsung sekaligus.

Barang yang aku bawa langsung : laptop, gelas beling. Piring beling dan seperangkat alat makan, speaker, handphone, dan satu buku novel yang tidak pernah lupa.

Tiba-tiba...

Brukkk

Brukkkkk

Darkkkk

Pranggggg

“Apatuh?." Ucap mamaku yang sambil lari kearahku

Hahaha ya betul. Apa yang kalian pikirkan, Piring dan gelas pun pecah berhamburan,, tapi untungnya handphone dan laptopku masih terselamatkan.

Six Hours With U (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang