Rencana

12 3 0
                                    


      Keesokan harinya tepatnya saat pulang sekolah,mereka berencana membatalkan pergi ke air terjun yang disarankan Vandi dan memutuskan pergi ke panti asuhan yang ada di pinggir kota.Mereka ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti yang rata-rata dari mereka adalah anak terlantar dan juga yatim piatu.

Grup Whatsapp

Vino
"Hey gaes,aku punya saran nih.Gimana hari minggu besok kita ke panti asuhan saja.Ya hitung-hitung berbagi kebahagiaan dengan anak panti dan mendapat teman baru.Gimana nih?"

Vandi
"Boleh juga tuh,aku pengen banget ketemu dan interaksi sama anak panti."

Randes
"Oke deh.Hari minggu ya."

Viko
"Tapi se enggak nya kita bawa sesuatu dong untuk mereka.Kira-kira apa ya?"

Roni
"Oooo...Aku tahu hehehehe,,,,kita iyuran saja.Dan kalau duitnya terkumpul kan bisa dipakai buat beli sembako di pasar dan memberi nya ke panti asuhan.Gimana?"

Vino
"Nah ide bagus.Gimana kalau kita iyuran sekarang?"

Randes
"Tapi ketemuan dimana?"

Vino
"Rumah lu aja Des.Sekalian aku mau jemput Vandi."

Randes
"Ok sip.Ditunggu."

Grup Whatsapp Off

       Mereka pun sepakat berkumpul di rumah Randes untuk membahas tentang rencana mereka di hari minggu.Dan untuk mengumpulkan dana yang mereka kumpulkan ke salah satu teman mereka.

         Dan setelah setengah jam diperjalanan ke rumah Randes,akhirnya mereka sampai dirumah Randes,dan mereka memulai musyawarah akan rencana mereka.

Randes
"Eh kalian udah sampe,ayo silahkan masuk."

Vino
"Jadi gimana nih?Kita iyurannya berapa?"

Viko
"Se ikhlasnya aja.Mau sebanyak apapun tapi gak ikhlas kan percuma."

Roni
"Trus yang megang duit nya siapa?"

Roy
"Vino aja.Dia kan bendahara kelas,jadi pasti ngerti lah ngatur duit."

Vino
"Kalian yakin nih?"

Vandi
"Vin,saran aku buat aja catatan tentang pemasukan uang.Dan juga tulis nama siapa aja yang bayar dan berapa yang dia bayar."

Vino
"Nah ide bagus tuh,oke sekarang aku boleh minta kertas sama pinjam pulpen gak?"

Randes
"Bentar ya aku ambilin."

Satu menit kemudian....

Randes
"Nih pulpen sama kertas nya."

Vino
"Oke,,,sekarang siapa yang mau bayar?"

       Mereka membayar uang untuk iyuran dan Vino mencatatnya ke dalam kertas yang diberikan Randes tadi.

        Setelah asik membahas dan berdiskusi mengenai rencana mereka.Akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing karena sudah terlalu sore.

Vino
"Udah sore nih,aku pulang dulu ya.Ntar ibu ku marah lagi."

Roy
"Bukannya ibu lu pergi ke luar kota Vin?"

Vino
"Iya hari ini orang tua ku pulang karena katanya cuma 5 hari."

Vino Secret [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang