Dimalam hari yang indah dan sunyi ini muncul secercah kebahagiaan sedikit demi sedikit bagi beberapa orang yang tengah menikmati suara tangisan dari bayi yang baru saja terlahir ke dunia ini dengan keadaan sehat. Setelah selesai mendengarkan ke dua tangisan tersebut,kesedihan yang sangat melanda setiap orang di sana. Lantaran,orang yang telah bersusah payah melahirkan ke dua bayi tersebut,menghembuskan nafas terakhirnya disertai kedatangan sekelompok orang berpedang yang siap membunuh kapan pun.
Beberapa saat setelah pembantaian dilaksanakan di Istana Ruby,hanya putri ke dua yang tersisa untuk tidak dibunuh. Lalu kemana putri pertama?? Saat pembantaian dilakukan pun,putri pertama sudah tak ada. Entah dimana ia sekarang,yang pasti Raja Claude De Alger Obelia tidak peduli,yang ia pedulikan hanya bagaimana ke depannya nasib sang putri ke dua yang dinamai Athanasia De Alger Obelia oleh sang ibunda sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Athanasia memiliki arti selama-lamanya atau abadi,arti dari nama itu lah yang membuat Claude tertarik dengan kehidupan sang putri ke dua. Karena nama yang berbuhungan dengan hidup,hanya bisa dimiliki oleh keturunan asli Raja dan hanya bisa diberikan oleh Raja sendiri.
Setelah itu,Claude membiarkan Athanasia hidup,dan di asuh oleh Lilian York,seorang bangsawan yang memohon pada Claude agar dapat membesarkan Athanasia.
.
.
.
.
.
.
.
~T~B~C~
Hai! Kenalan dulu yok–
S-cchi desu! Mohon kerja sama nya untuk seterusnya ya!~
Karena saya masih pemula dalam menulis,tolong dimaklumi.
Dan tolong Kritik dan Sarannya juga untuk membantu saya agar lebih maju.
Nah,ku mau kasih tau... ini cerita khayalanku tentang Manhwa dengan judul Who Made Me A Princess/Suddenly I Became A Princess yang ku dapat saat sedang tertidur alias dari mimpiku.. eheheh~
Lanjut gk niih???~
KAMU SEDANG MEMBACA
WMMAP : Another Story
FantasyAthanasia De Alger Obelia,seorang Putri tunggal dari sebuah kerajaan yang dikenal dengan rajanya yang Kejam. Namun,apa jadinya jika ternyata terdapat putri lain yang telah lama hilang? Putri lainnya yang selamat saat terjadi pembantaian di hari lahi...
