Hai! S-cchi balik bawa chapter baru yang panjang nih! Langsung baca ya!~ Vote & Comment nya jangan lupa~
~•~
Siang itu Putri Athanasia sedang duduk sembari menidurkan kepalanya di atas sebuah buku merasa kebosanan di meja belajarnya. Melakukan hal yang serupa berulang kali memang membosankan.
"Sepertinya Akhir-akhir ini aku jadi pemalas." Batin Athanasia.
"Ah,aku tidak mau melakukan ini..." Ucap Athanasia."Bosan?" Tanya Lucas-Penyihir menara penjaga Athanasia- yang sedari tadi berada disamping Athanasia.
"Ya... bosan,gk ada yang bisa dilakukan." Ucap Athanasia dengan nada bosan.
"Kalau gitu keluar dong,jangan diem mulu." Usul Lucas.
"Kau kira bisa semudah itu keluar dari Istana ini?" Tanya Athanasia menatap Lucas datar.
"Mudah kok." Ujar Lucas sembari menjentikkan jarinya.
Ctik!
Swuush~Tiba tiba mereka berdua berada di sebuah gang dalam Pasar(?) di Kota yang sangat ramai. Hal itu membuat Athanasia sangat terkejut,pasalnya tadi mereka baru saja ada di kamarnya di Istana.
"Selamat Datang! Rasanya beda dengan yang lain loh!~"
"Hei! Hati-hati menaruhnya!"
"Labu segar! Ayo beli labu segar! Potongan harga hanya untuk hari ini!"
"Keju Mozarella Khas Obelianya Kakak!~""Eh?? Huh???" Kaget Athanasia.
"Bajumu tidak cocok." Ucap Lucas. Lalu...
Ctik!
Swuuush!~"Ini lebih baik..." Ucap Lucas setelah mengganti baju Athanasia dan bajunya sendiri.
"Lucas! Kenapa kau tidak pernah bilang kalo kita bisa keluar istana semudah ini??!" Protes Athanasia.
"Kau tidak tahu betapa inginnya aku pergi keluar!" Gumam Athanasia masih protes dengan Lucas."Oh ayolah... kau kan tahu kalo aku bisa teleportasi." Ucap Lucas datar.
"Yang waktu itu kau pergi ke rumah si putih emangnya gimana?" Tanya Lucas mengingatkan kejadian teleportasi dulu."Hum? Oh! Iya juga ya!" Batin Athanasia setelah mengingat-ingat.
"Cukup menghibur juga sih melihat kau mengeluh." Ucap Lucas melihat kelakuan Athanasia.
"Padahal ada solusi yang lebih mudah dan pasti tapi kau tidak menyadarinya,Tuan Putri kita ini lucu sekali ya?~" Ucap Lucas dengan nada jenaka ditambah seringaiannya.
"Kau tahu tidak? kau itu menyebalkan." Ucap Athanasia kesal.
"Ya,dan kau benar benar seperti orang bodoh." Lagi lagi Lucas menjahili Tuan Putrinya itu.
"Dasar menyebalkan!" Batin Athanasia.
"Ayo cepat,kita tidak punya banyak waktu." Ucap Lucas sembari menarik tangan Athanasia keluar gang.
Setelah itu mereka mengelilingi pasar tersebut. Beberapa kali mereka berhenti disebuah stan jual untuk melihat-lihat barang yang dijual. Dan beberapa kali juga mereka membeli makanan-makanan yang terlihat enak. Ah,bukan mereka tapi hanya Athanasia,Lucas hanya membeli sedikit. Sedangkan Athanasia? Tangannya hingga penuh oleh banyak makanan dari yang manis,asin,dan pedas.
KAMU SEDANG MEMBACA
WMMAP : Another Story
FantasyAthanasia De Alger Obelia,seorang Putri tunggal dari sebuah kerajaan yang dikenal dengan rajanya yang Kejam. Namun,apa jadinya jika ternyata terdapat putri lain yang telah lama hilang? Putri lainnya yang selamat saat terjadi pembantaian di hari lahi...