The Legend Of Vampire 2 [End]

26#

Matanya menatap kearah kolam jernih dengan angsa-angsa putih yang berenang disana. Fokusnya terpusat pada 1 angsa hitam yang ditutup matanya dengan kain berwarna merah. Angsa itu sudah 7 tahun terdiam di tengah-tengah kolam tanpa bergerak seinci pun. Entah saat badai tiba, atau saat hujan deras. Ia heran. Apa yang membuat angsa itu menutup matanya? Apa yang membuat angsa itu terdiam membatu? Apa tujuan angsa itu?

Terdiam merenungi setiap pertanyaan di benaknya, ia berfikir mungkin selama ini ia dibohongi oleh si angsa hitam. Ia selalu diminta untuk menceritakan tentang kebaikan yang berubah menjadi dosa demi kebaikan. Menceritakan bagaimana angsa itu menjadi hitam karena dosa orang lain. Sebenarnya ia tidak tau maksud dari dosa orang lain yang di katakan oleh si angsa hitam. Dosa itu berasal dari diri sendiri bukan orang lain. Tetapi kenapa angsa hitam itu bilang ini dosa orang lain. Tidak masuk akal sekali.

"Hey pendosa! Bisa jelaskan dari mana dosa mu itu? " Tanya nya pada si angsa hitam yang diam ditengah kolam.

Angsa hitam itu tidak menyauti. Tidak seperti 7 tahun yang lalu yang masih berbicara pada nya. Ia pun heran, kenapa angsa hitam itu tidak menyautinya.

"Kau bisa bicara? " Tanyanya lagi?

Angsa hitam itu masih diam. Tidak mengindahkan pertanyaan nya. Ia pun kesal. Angsa hitam itu adalah manusia tetapi berperilaku seperti hewan. Diam tidak berbicara dan berperilaku seenaknya. Apakah ia harus membawa angsa hitam itu kedaratan? Jika iya, ia akan melakukan sekarang.

"Bicara atau ku angkat kau kedaratan? " Ancam nya.

"Dari mereka" Respon si angsa hitam.

"Mereka siapa? " Tanyanya lagi.

"Mereka yang bersama ku" Jawab si angsa hitam.

"Bisa sebutkan namanya? "

"Biar aku dan Tuhan yang tau" Ucap si angsa hitam.

Ia (Seungri) mendengus kesal. Kenapa ia tidak boleh tau dosa si angsa hitam? Ia kan seorang Angel.

"Percuma bicara pada mu. Cepat keluar dari sini. Jangan seperti pengecut. Negri Elf, Negri siluman, Negri Demon, dark Demon dan negri Wizard serta surrexerunt sudah rata dengan tanah karena Choi Siwon. Keluar lah cepat sebelum dunia hancur. Mungkin ia juga akan menghancurkan negri Angel dan Human" Kata Seungri.

Angsa hitam itu terdiam. Seungri yang sudah kesal itu pun pergi dari kolam itu. Ternyata angsa hitam itu sedang memikirkan hal yang diceritakan oleh Seungri. Ia bingung harus keluar atau tidak. Ia sudah lelah dengan dirinya yang dulu dan sekarang harus kembali lagi seperti dulu. Ia tidak mau menjadi alasan kesedihan seseorang.

Kita beralih ke sebuah ruangan tertutup yang dialiri dengan energi spiritual positif di sebuah Mansion. Ruangan itu adalah ruang dimana elemen bisa memadat dan menciptakan kehidupan baru. Ada 5 pemuda yang duduk melingkar ditengah tengah ruangan. Mereka akan menyalurkan elemen mereka demi terbitnya pagi. Menerbitkan sebuah ikatan kebahagiaan dunia agar tidak hancur dengan energi jahat. Dan itu semua membutuhkan perjuangan.

Jungkook, Sena, Naejin, Jaehyun dan Taeyong mulai memejamkan mata mereka, memusatkan pikiran mereka disatu tujuan yang sama yaitu kebahagiaan. Menepis pikiran lain agar usaha mereka berjalan dengan lancar. Kemudian mereka mengarahkan telapak tangan mereka kedepan dan mengeluarkan elemen mereka.

Taeyong angin, Jaehyun air dan es, Jungkook cahaya dan api, Sena Alam, dan Naejin tanah. Menyatukan seluruh cahaya elemen itu membentuk sebuah permata lingkaran dengan piramida di tengahnya. Permata putih yang cantik dan bersinar. Itu baru bentuk permata nya. Mereka masih harus mengisi setiap warna dari 7 permata kecil yang mengelilingi piramida itu. Jika berhasil maka dipastikan kebahagiaan itu hadir.