Ting!!!
Seorang pria berjas memasuki kafe starlight. Pria tampan yang banyak dikagumi oleh para wanita dengan pesona yang kuat duduk disalah satu kursi yang berada di kafe.
"Maaf pak ingin pesan apa?"tanya pelayan yang datang menghampirinya.
"Hot americano satu"
"Ada lagi"
"Tidak hanya itu"
"Baiklah,tunggu sebentar" ucap pelayan tersebut
Setelah beberapa menit pesanan pun datang,tetapi saat hendak menaruh pesanan tersebut kakinya terkilir dan..
Brukk!!
Gelas yang dibawanya tumpah mengenai jas pria itu.sontak pria itu berdiri.
"hati-hati kalau jalan. kamu tidak lihat jas saya jadi basah dan itu gara-gara kamu!!"sarkasnya
"Ma-af pak saya nggak sengaja.tadi kaki saya terkilir".ucap pelayan itu takut
"Pokonya saya tidak mau tau kamu harus ganti rugi"ucap Kenneth
Yahhh... laki-laki itu adalah Kenneth
"Pak saya tidak sengaja.pokoknya saya tidak mau ganti rugi orang saya gak salah kok".alana membela dirinya sendiri yah dia tidak akan mudah mengalah karena kekeras kepalaannya.
"Ganti rugi lima belas juta atau jadi asisten saya selama sebulan"sebenarnya Kenneth tertarik dengan wanita ini.dia sering ke kafe starlight hanya untuk ngopi atau memperhatikan pelayan yang setahunya bernama alana.kenneth akan memanfaatkan moment ini untuk mendapatkan alana.
"Saya gak mau keduanya.toh tumpahan kopinya juga tidak seberapa"sarkasnya
"Baiklah kalau begitu,saya akan memanggil manager dikafe ini agar dia memecat kamu karena kerjamu yang kurang konsisten"ancam Kenneth
"Gak bisa gitu dong pak,inikan ketidaksengajaan!!"emosi alana mulai menaik
"Yasudah,kalau kamu tidak mau saya memanggil manager untuk pecat kamu,kamu harus jadi asisten saya selama sebulan atau ganti rugi lima belas juta"senyum miring tersungging di bibir Kenneth.
"Pokoknya saya gak mau titik!!!"sabar alana sabar batinnya.
"Baiklah kalau begitu saya akan memang--"ucapnya terputus karena alana memotong ucapannya.
"Ok fine.saya jadi asisten bapak.puass!!"
Senyum kemenangan terukir di bibir Kenneth.tinggal beberapa langkah lagi untuk mengklaim alana sebagai miliknya.
"Baiklah ini kartu nama saya dan alamat saya.saya harus balik kekantor karena ada urusan.mulai besok kamu jadi asisten saya"Kenneth pun berlalu meninggalkan kafe.
"Ihhhh sial banget sih gue hari ini.untung ganteng kalau gak udah gue cakar tuh muka".alana mendumel tidak jelas dan berlalu menuju dapur.
----------❤❤---------
Kenneth pov :
Pikiranku saat ini tengah dipenuhi oleh seorang gadis yang beberapa hari ini telah mengisi pikiranku.gadis yang berbeda dengan gadis yang lain.mengingatnya saja sudah membuatku menginginkannya.
Tok tok tok!!!
Lamunan ku terbuyar kala seseorang mengetuk pintu ruang kerjaku.
"Masuk"betapa terkejutnya aku melihat seorang wanita yang tengah kupikirkan berhadapan denganku saat ini.
"Selamat pagi Tuan Kenneth William Anderson yang terhormat"ucapnya
"Tidak perlu seformal itu jika hanya berdua dengan saya.alana"
"Saya hanya ingin profesional saja pak Kenneth"alana mendengus kesal.dan itu membuatnya terlihat gemas di mataku.
"Dan satu lagi jangan panggil aku dengan sebutan bapak,aku tidak setua itu"oh come on,umurku masih 24 tahun aku tidak setua yang dia kira.
"Ya ya ya.terserah kau ken.jadi apa tugasku hari ini"aku yakin dia bukan orang yang suka basa-basi terlihat dari sikapnya yang to the point.
"Hmm,kau buatkan aku kopi tanpa gula"
"Itukan tugas OB kenapa harus saya Ken"jawabnya kesal dan itu membuatku gemas.
"Kenapa? Kamu kan asisten saya."sebenarnya ini bukan tugasnya aku sengaja membuatnya kesal,saat sedang kesal kecantikan alana bertambah berkali-kali lipat menurutku.
"Itukan tugasnya OB Ken dan aku ini asisten mu bukan OB!!"
"Alana satu hal yang kamu harus tau OB dan asisten itu beda tipis,so.. sekarang buatkan saya kopi"
"Whatever"alana melangkahkan kakinya keluar dari ruang kerjaku sambil menghentak-hentakkan kakinya yaampun lucu sekali dia.
Alana alana aku tak sabar ingin memilikimu batinnya.
Jangan lupa vote and comment nya ya gaess.
Next chapter...
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana
Romancesebelum baca tolong follow dulu ya gaes :)) vote,comment,dan follow 😉 "Ken kamu tahu kenapa aku selalu menghitung setiap detiknya jika aku bersamamu?"tanya alana pada Ken "Kenapa?"Ken tanya balik "Karena setiap detiknya itu sangat berharga bagiku K...