Prolog

3 1 0
                                    


Disaat seorang datang kedalam hidupmu, menjadikan mu seolah ratu diawal dan menjadikan mu boneka diakhir.
Jika kau tak mencintai,setidaknya jangan membuat mencintai.

***

"Nay lo ko betah si pacaran sama Kenzo, dingin tau gak"

Anaya tersenyum melihat sahabatnya  lalu menjawab

"Karna itu bukan suatu masalah buat gue" dengan santainya.

Sahabatnya, Dera. Hanya melongo mendengar ucapan terlalu santai Anaya. Ia tau sekali bagaimana Kenzo yang menjadi topik pembicaraan.

Kenzo adalah laki-laki dingin, cuek,bad boy tentunya. Tatapan mata tajam setajam mata elang yang anehnya tidak berlaku untuk Anaya dan Dia.
Jika kalian bicara dengan nya, ia hanya menanggapi yang penting nya saja.
Dari sifat dan perlakuannya Kenzo memang tidak membuat seseorang tertarik, tapi wajahnya yang bagai malaikat lah yang membuat kau wanita menjerit,bahkan histeris setiap kali ia lewat.(lebay!)
Tapi begitulah adanya.

Siapa yang tidak tau Kenzo Briyan Renaldi ini. Bahkan sekolah tetangga sekali pun.

(Oke balik to the topik)

"Ra, pulang yuk"

Karena diluar cuaca berubah mendung. Sebentar lagi pasti turun hujan deras.

"Yuk, kek nya mau hujan deh"

Dan mereka keluar dari kafe.

---------------

"Daaaaa" Anaya melambaikan tangannya saat mobil Dera melaju meninggalkan pekarangan rumah.

Ia membuka pintu dan berjalan menuju kamar,hingga di tangga ia mendengar suara mamanya.

"Dari mana aja kamu? Seharian keluyuran ga jelas" sindir sang mama.

Anaya acuh saja, dan langsung masuk menuju kamar, sungguh ia capek.
Setelah mandi,ia berbaring di ranjang lalu membuka ponselnya. Ia melihat room chat dengan Kenzo yang sepi.

"Kenzo lagi apa ya?"
"Chat aja kali ya? Suruh jemput besok"

Bermonolog sendiri. Tak menunggu lama ia langsung mengetik pesan dan mengirimnya.

KenzoBryn_
Ken besok barengan ya sekolah
Aku tunggu💜

Ia tersenyum tak jelas lalu mulai memejamkan mata.

-----------------

Sedangkan dilain tempat.
Kenzo tengah bersenang senang dengan teman temannya. Mereka sekarang berada di Club yang lumayan terkenal di kota ini.

"Ken lo cinta gak sama Naya?"

Kenzo hanya menatap malas sahabatnya ini. Ya jelas ia cinta lah, kalo gak? Ngapain di pacarin.
Ken hanya menjawab dengan menaikan alis nya.

"E turun yuk ke dance floor" ajak deni

"Gak mau ah,banyak tantenya" sahut Satya dengan polosnya.

Kenzo yang terlihat bosan pun membuka ponselnya. Dan menemukan notice dari Anaya.

Anaya.agth
Ken besok barengan ya sekolah
Aku tunggu💜

KenzoBryn_
Ya

Sekilas, ia tersenyum kecil melihat emotikon anaya.

---------------

"Ma..mama ga boleh gitu dong, Anaya itu masih anak kita kok mama malah sayangnya cuman sama Raka doang"

Papanya, edward menatap  Ira,Mama anaya. Dengan tajam. Ia dibuat pusing dengan sikap istrinya dengan anak pertama mereka. Istrinya begitu sayang dengan Raka sedangkan Anaya? Ia bahkan tak perduli.

"Suka suka mama dong! Papa tau kan? Mama gak suka banget sama dia"

"Masa kamu gak bisa sih maafin Naya. Itu kejadian ga sengaja. Lagian udah lama kok"

"Papa ga tau gimana rasanya kehilangan" setelahnya mama Ira pergi keluar dari ruangan kerja suaminya.

Anay maafin mama kamu ya nak

Ia menatap langit langit ruangan.
Lalu beralih ke foto keluarga, ia menatap sendu Anaya.
Di sana terdapat ia, sang istri, Raka, Anaya dan saudara kembarnya.

_____________________

Terimakasih💙

Jangan lupa tinggalkan jejak⭐

Ladies SecondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang